Ukraina Kembangkan Sepatu Baru untuk Tentara Wanita setelah Skandal High Heels
Sabtu, 10 Juli 2021 - 22:01 WIB
Anggota parlemen lainnya, Aleksey Zhmerenetsky, bertanya mengapa tentara wanita itu “berpakaian seperti boneka karnaval untuk menghibur orang banyak.”
Awalnya, Kementerian Pertahanan menolak mengganti sepatu hak tinggi tersebut. Kemhan menyatakan, para prajurit akan terlihat “cantik dan kuat” pada Hari Kemerdekaan.
Namun, beberapa hari kemudian, pemerintah Ukraina tampaknya berubah pikiran.
Menurut Taran, dia berbicara dengan beberapa wanita yang bertugas di militer yang mengatakan kepadanya bahwa sepatu itu tidak nyaman dan memiliki hak yang terlalu tinggi.
Pengakuan tentara wanita itu mendorong Taran menyetujui penyesuaian sepatu tersebut.
Setelah skandal itu, Kementerian Pertahanan memposting di Facebook, menyatakan banyak negara lain juga mewajibkan tentara wanita mereka untuk mengenakan sepatu hak tinggi.
Awalnya, Kementerian Pertahanan menolak mengganti sepatu hak tinggi tersebut. Kemhan menyatakan, para prajurit akan terlihat “cantik dan kuat” pada Hari Kemerdekaan.
Namun, beberapa hari kemudian, pemerintah Ukraina tampaknya berubah pikiran.
Menurut Taran, dia berbicara dengan beberapa wanita yang bertugas di militer yang mengatakan kepadanya bahwa sepatu itu tidak nyaman dan memiliki hak yang terlalu tinggi.
Pengakuan tentara wanita itu mendorong Taran menyetujui penyesuaian sepatu tersebut.
Setelah skandal itu, Kementerian Pertahanan memposting di Facebook, menyatakan banyak negara lain juga mewajibkan tentara wanita mereka untuk mengenakan sepatu hak tinggi.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda