90% Pasukan AS Sudah Hengkang, Afghanistan Semakin Sendirian Hadapi Taliban
Rabu, 07 Juli 2021 - 09:09 WIB
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) telah menyelesaikan lebih dari 90 persen penarikan pasukannya dari Afghanistan . Hal itu diumumkan Pentagon dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Selasa waktu Washington.
"Sejak keputusan Presiden, Departemen Pertahanan telah menarik setara dengan sekitar 984 muatan material C-17 dari Afghanistan dan telah menyerahkan hampir 17.074 buah peralatan ke Badan Logistik Pertahanan untuk disposisi,” bunyi pernyataan Pentagon.
Pentagon menambahkan bahwa AS telah secara resmi menyerahkan tujuh fasilitas militer kepada Kementerian Pertahanan Afghanistan.
“Proses penarikan berlanjut; Komando Pusat AS memperkirakan bahwa kami telah menyelesaikan lebih dari 90 persen dari seluruh proses penarikan," lanjut pernyataan Pentagon.
Penarikan pasukan AS dan sekutu NATO-nya membuat pasukan Afghanistan semakin sendirian dalam perang melawan kelompok Taliban.
Pertempuran telah berkecamuk di beberapa provinsi, tetapi kelompok Taliban berfokus pada kampanye yang menghancurkan di pedesaan utara, merebut lusinan distrik dalam dua bulan terakhir.
“Ada perang, ada tekanan. Terkadang hal-hal berjalan sesuai keinginan kita. Terkadang tidak, tapi kami akan terus membela rakyat Afghanistan,” kata Penasihat Keamanan Nasional Hamdullah Mohib kepada wartawan seperti dikutip AFP, Rabu (7/7/2021).
“Kami memiliki rencana untuk merebut kembali distrik-distrik tersebut,” ujarnya.
"Sejak keputusan Presiden, Departemen Pertahanan telah menarik setara dengan sekitar 984 muatan material C-17 dari Afghanistan dan telah menyerahkan hampir 17.074 buah peralatan ke Badan Logistik Pertahanan untuk disposisi,” bunyi pernyataan Pentagon.
Pentagon menambahkan bahwa AS telah secara resmi menyerahkan tujuh fasilitas militer kepada Kementerian Pertahanan Afghanistan.
“Proses penarikan berlanjut; Komando Pusat AS memperkirakan bahwa kami telah menyelesaikan lebih dari 90 persen dari seluruh proses penarikan," lanjut pernyataan Pentagon.
Penarikan pasukan AS dan sekutu NATO-nya membuat pasukan Afghanistan semakin sendirian dalam perang melawan kelompok Taliban.
Pertempuran telah berkecamuk di beberapa provinsi, tetapi kelompok Taliban berfokus pada kampanye yang menghancurkan di pedesaan utara, merebut lusinan distrik dalam dua bulan terakhir.
“Ada perang, ada tekanan. Terkadang hal-hal berjalan sesuai keinginan kita. Terkadang tidak, tapi kami akan terus membela rakyat Afghanistan,” kata Penasihat Keamanan Nasional Hamdullah Mohib kepada wartawan seperti dikutip AFP, Rabu (7/7/2021).
“Kami memiliki rencana untuk merebut kembali distrik-distrik tersebut,” ujarnya.
(min)
tulis komentar anda