Varian COVID-19 yang Lebih 'Ganas' dari Delta Terdeteksi di Australia
Selasa, 06 Juli 2021 - 19:49 WIB
Kesehatan Masyarakat Inggris menjadikan Lambda sebagai varian yang sedang diselidiki pada Juni lalu setelah enam kasus terdeteksi pada pelancong yang kembali. Dua kasus baru telah terdeteksi di Inggris.
Ilmuwan Chili yang mempelajari sampel darah yang diambil dari petugas kesehatan awalnya menemukan varian Lambda memiliki mutasi L452Q.
Mutasi ini mirip dengan mutasi L452R pada varian Delta dan Epsilon yang diyakini para peneliti membuatnya lebih menular.
Ahli virologi University of Queensland Kirsty Short mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum mengklasifikasikan Lambda sebagai lebih menular daripada varian Delta.
"Ini sangat awal," kata Dr Short kepada ABC.
"Ini titik awal yang baik, tapi saya pasti tidak akan menyimpulkan apa pun dari itu ke dalam klinik," tukasnya.
Lihat Juga: Kemampuan Rudal China Melesat, Negara Tetangga Indonesia Ini Tingkatkan Pertahanan Misil
Ilmuwan Chili yang mempelajari sampel darah yang diambil dari petugas kesehatan awalnya menemukan varian Lambda memiliki mutasi L452Q.
Mutasi ini mirip dengan mutasi L452R pada varian Delta dan Epsilon yang diyakini para peneliti membuatnya lebih menular.
Ahli virologi University of Queensland Kirsty Short mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum mengklasifikasikan Lambda sebagai lebih menular daripada varian Delta.
"Ini sangat awal," kata Dr Short kepada ABC.
"Ini titik awal yang baik, tapi saya pasti tidak akan menyimpulkan apa pun dari itu ke dalam klinik," tukasnya.
Lihat Juga: Kemampuan Rudal China Melesat, Negara Tetangga Indonesia Ini Tingkatkan Pertahanan Misil
(ian)
tulis komentar anda