Pasukan Ditarik, Jenderal AS Takut Perang Saudara Pecah di Afghanistan
Rabu, 30 Juni 2021 - 13:09 WIB
WASHINGTON - Afghanistan berisiko tergelincir ke dalam perang saudara ketika pasukan Amerika Serikat (AS) terakhir ditarik dari negara itu. Hal itu diungkapkan seorang komandan tinggi AS.
Pertempuran telah meningkat sejak AS mulai angkat kaki bulan lalu, dengan Taliban merebut sebagian besar wilayah Afghanistan. Semua pasukan AS yang tersisa diperkirakan akan ditarik pada batas waktu 11 September mendatang.
Jenderal Scott Miller mengatakan negara itu bisa menghadapi masa-masa yang sangat sulit jika kepemimpinannya tidak dapat bersatu begitu pasukan internasional pergi.
Peringatan dari komandan misi pimpinan AS di Afghanistan itu datang hanya beberapa hari setelah PBB memperingatkan "skenario mengerikan" ketika Taliban menguasai banyak distrik.
Dikatakan pemberontak telah mengambil lebih dari 50 dari 370 distrik sejak Mei lalu, mengepung banyak kota dan mendekati Ibu Kota Kabul.
"Situasi keamanan tidak baik sekarang," kata Jenderal Miller dalam konferensi pers yang jarang terjadi.
“Perang saudara tentu merupakan jalan yang dapat divisualisasikan jika ini terus berlanjut pada lintasan seperti sekarang ini,” tambahnya.
"Itu harus menjadi perhatian dunia," tegasnya seperti dikutip dari BBC, Rabu (30/6/2021).
Pertempuran telah meningkat sejak AS mulai angkat kaki bulan lalu, dengan Taliban merebut sebagian besar wilayah Afghanistan. Semua pasukan AS yang tersisa diperkirakan akan ditarik pada batas waktu 11 September mendatang.
Jenderal Scott Miller mengatakan negara itu bisa menghadapi masa-masa yang sangat sulit jika kepemimpinannya tidak dapat bersatu begitu pasukan internasional pergi.
Peringatan dari komandan misi pimpinan AS di Afghanistan itu datang hanya beberapa hari setelah PBB memperingatkan "skenario mengerikan" ketika Taliban menguasai banyak distrik.
Dikatakan pemberontak telah mengambil lebih dari 50 dari 370 distrik sejak Mei lalu, mengepung banyak kota dan mendekati Ibu Kota Kabul.
"Situasi keamanan tidak baik sekarang," kata Jenderal Miller dalam konferensi pers yang jarang terjadi.
“Perang saudara tentu merupakan jalan yang dapat divisualisasikan jika ini terus berlanjut pada lintasan seperti sekarang ini,” tambahnya.
"Itu harus menjadi perhatian dunia," tegasnya seperti dikutip dari BBC, Rabu (30/6/2021).
tulis komentar anda