Iran Tolak Berikan Gambar-gambar Bagian Dalam Fasilitas Nuklir pada IAEA
Selasa, 29 Juni 2021 - 05:01 WIB
TEHERAN - Ketua parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf menegaskan Teheran tidak akan pernah menyerahkan gambar-gambar bagian dalam beberapa fasilitas nuklir Iran ke pengawas nuklir PBB karena perjanjian pemantauan dengan badan tersebut telah berakhir.
"Perjanjian telah berakhir, setiap informasi yang direkam tidak akan pernah diberikan kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan data serta gambar akan tetap menjadi milik Iran," ungkap Mohammad Baqer Qalibaf.
Pengumuman itu lebih lanjut dapat memperumit pembicaraan antara Iran dan enam kekuatan utama untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Tiga tahun lalu, Presiden AS Donald Trump menarik diri dari pakta tersebut dan menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan Teheran.
Iran bereaksi dengan melanggar banyak pembatasan kesepakatan pada program nuklirnya.
Juru bicara Komite Keamanan Nasional dan Urusan Luar Negeri parlemen Iran memperingatkan, “Iran juga akan mematikan kamera IAEA jika Amerika Serikat gagal menghapus semua sanksi.”
"Perjanjian telah berakhir, setiap informasi yang direkam tidak akan pernah diberikan kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan data serta gambar akan tetap menjadi milik Iran," ungkap Mohammad Baqer Qalibaf.
Pengumuman itu lebih lanjut dapat memperumit pembicaraan antara Iran dan enam kekuatan utama untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Tiga tahun lalu, Presiden AS Donald Trump menarik diri dari pakta tersebut dan menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan Teheran.
Iran bereaksi dengan melanggar banyak pembatasan kesepakatan pada program nuklirnya.
Juru bicara Komite Keamanan Nasional dan Urusan Luar Negeri parlemen Iran memperingatkan, “Iran juga akan mematikan kamera IAEA jika Amerika Serikat gagal menghapus semua sanksi.”
tulis komentar anda