PM Irak: Kami di Ambang Perang Saudara karena Dua Kekuatan di Kawasan
Minggu, 27 Juni 2021 - 02:01 WIB
"Kejatuhan Mosul di tangan Daesh (ISIS) pada musim panas 2014 disebabkan korupsi, nepotisme dan salah urus, dan banyak masalah lainnya. Bahkan di sektor listrik dan hal lainnya, kami menemukan bahwa alasannya adalah korupsi," ujar dia.
Dia membenarkan komisi antikorupsi sedang menghadapi berbagai dakwaan, termasuk menyiksa terdakwa dan menangkap tersangka dari satu komponen sosial, saat melihat ke arah lain dalam kasus yang lain. Namun, dia membantah validitas tuduhan tersebut.
Agustus lalu, Al-Kadhimi membentuk komite khusus untuk menyelidiki kasus korupsi besar dan membuat surat perintah penangkapan kepada pasukan khusus yang dipimpin perdana menteri.
PM bersumpah, "Bahkan jika pemerintah diancam, kami tidak akan menangguhkan tindakan anti-korupsi dan kami siap mengorbankan segalanya."
Perang melawan korupsi berada di puncak tuntutan protes besar-besaran yang meletus di Irak sejak Oktober 2019.
Irak adalah salah satu negara paling korup di dunia, menurut indeks Transparency International selama beberapa tahun terakhir.
Dia membenarkan komisi antikorupsi sedang menghadapi berbagai dakwaan, termasuk menyiksa terdakwa dan menangkap tersangka dari satu komponen sosial, saat melihat ke arah lain dalam kasus yang lain. Namun, dia membantah validitas tuduhan tersebut.
Agustus lalu, Al-Kadhimi membentuk komite khusus untuk menyelidiki kasus korupsi besar dan membuat surat perintah penangkapan kepada pasukan khusus yang dipimpin perdana menteri.
PM bersumpah, "Bahkan jika pemerintah diancam, kami tidak akan menangguhkan tindakan anti-korupsi dan kami siap mengorbankan segalanya."
Perang melawan korupsi berada di puncak tuntutan protes besar-besaran yang meletus di Irak sejak Oktober 2019.
Irak adalah salah satu negara paling korup di dunia, menurut indeks Transparency International selama beberapa tahun terakhir.
(sya)
tulis komentar anda