73 Anggota DPR AS Desak Biden Cabut Kebijakan Pro-Israel Trump, Ada 8 Tuntutan
Sabtu, 26 Juni 2021 - 18:01 WIB
Presiden AS Joe Biden. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Sebanyak 73 anggota DPR dari Partai Demokrat mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mencabut kebijakan pro- Israel oleh mantan Presiden Donald Trump.
Mereka meminta pencabutan pengabaian kebijakan AS bipartisan yang sudah berlangsung lama terkait pendudukan Israel atas Palestina, termasuk dukungan untuk solusi dua negara.
Surat itu dikirim ke Gedung Putih pada Rabu dan ditandatangani 73 anggota DPR Demokrat. Mereka menyeru pemerintahan Biden secara resmi mencabut "kesepakatan abad ini" yang gagal oleh Trump.
Dengan total delapan tuntutan, anggota parlemen fokus pada perubahan kebijakan Trump yang menurut mereka membawa Israel dan Palestina lebih jauh dari solusi dua negara.
Mereka mengutip pemboman 11 hari oleh Israel di Jalur Gaza bulan lalu.
“Pecahnya kekerasan ini adalah pengingat yang menyakitkan bahwa konflik Israel-Palestina tidak memiliki solusi militer dan hanya dapat diselesaikan melalui diplomasi dan solusi dua negara yang dinegosiasikan yang menjamin hak-hak sipil dan politik, keselamatan, dan penentuan nasib sendiri kedua bangsa," tulis para anggota parlemen.
"Untuk itu, kami mendesak Anda mencabut kebijakan pemerintahan sebelumnya," tambah mereka.
Dipimpin anggota DPP Gerry Connolly, Peter Welch dan Jan Schakowsky, surat itu juga meminta agar Gedung Putih segera membuka kembali konsulat AS di Yerusalem, menerbitkan kembali pedoman Departemen Luar Negeri dan bea cukai untuk mengklarifikasi bahwa permukiman tidak konsisten dengan hukum internasional, dan menentang pengusiran paksa keluarga Palestina di Yerusalem Timur dan di seluruh wilayah Palestina.
"Meskipun ada langkah-langkah tambahan yang dapat dan harus diambil oleh kedua belah pihak dalam konflik untuk menjaga kemungkinan suatu hari mencapai solusi dua negara, kami percaya langkah pertama bagi Amerika Serikat harus segera memulihkan posisi kebijakan Amerika yang kondusif bagi prospek perdamaian," tulis para anggota parlemen.
Anggota DPR Ro Khanna, David Price, Betty McCollum, Marie Newman, Ilhan Omar, Mark Pocan dan Jamaal Bowman termasuk di antara penandatangan surat tersebut.
Beberapa anggota parlemen Yahudi juga menandatangani surat itu termasuk Schakowsky, Andy Levin, Jamie Raskin, John Yarmuth, Sara Jacobs, Alan Lowenthal dan Steve Cohen.
Mereka meminta pencabutan pengabaian kebijakan AS bipartisan yang sudah berlangsung lama terkait pendudukan Israel atas Palestina, termasuk dukungan untuk solusi dua negara.
Surat itu dikirim ke Gedung Putih pada Rabu dan ditandatangani 73 anggota DPR Demokrat. Mereka menyeru pemerintahan Biden secara resmi mencabut "kesepakatan abad ini" yang gagal oleh Trump.
Dengan total delapan tuntutan, anggota parlemen fokus pada perubahan kebijakan Trump yang menurut mereka membawa Israel dan Palestina lebih jauh dari solusi dua negara.
Mereka mengutip pemboman 11 hari oleh Israel di Jalur Gaza bulan lalu.
“Pecahnya kekerasan ini adalah pengingat yang menyakitkan bahwa konflik Israel-Palestina tidak memiliki solusi militer dan hanya dapat diselesaikan melalui diplomasi dan solusi dua negara yang dinegosiasikan yang menjamin hak-hak sipil dan politik, keselamatan, dan penentuan nasib sendiri kedua bangsa," tulis para anggota parlemen.
"Untuk itu, kami mendesak Anda mencabut kebijakan pemerintahan sebelumnya," tambah mereka.
Dipimpin anggota DPP Gerry Connolly, Peter Welch dan Jan Schakowsky, surat itu juga meminta agar Gedung Putih segera membuka kembali konsulat AS di Yerusalem, menerbitkan kembali pedoman Departemen Luar Negeri dan bea cukai untuk mengklarifikasi bahwa permukiman tidak konsisten dengan hukum internasional, dan menentang pengusiran paksa keluarga Palestina di Yerusalem Timur dan di seluruh wilayah Palestina.
"Meskipun ada langkah-langkah tambahan yang dapat dan harus diambil oleh kedua belah pihak dalam konflik untuk menjaga kemungkinan suatu hari mencapai solusi dua negara, kami percaya langkah pertama bagi Amerika Serikat harus segera memulihkan posisi kebijakan Amerika yang kondusif bagi prospek perdamaian," tulis para anggota parlemen.
Anggota DPR Ro Khanna, David Price, Betty McCollum, Marie Newman, Ilhan Omar, Mark Pocan dan Jamaal Bowman termasuk di antara penandatangan surat tersebut.
Beberapa anggota parlemen Yahudi juga menandatangani surat itu termasuk Schakowsky, Andy Levin, Jamie Raskin, John Yarmuth, Sara Jacobs, Alan Lowenthal dan Steve Cohen.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda