Tegang, Rusia Latihan Perang di Dekat Kapal Induk Inggris di Mediterania
Sabtu, 26 Juni 2021 - 07:36 WIB
Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip AP, Sabtu (26/6/2021), mengatakan manuver di Mediterania timur melibatkan beberapa kapal perang, dua kapal selam dan pesawat pembom jarak jauh Tu-22M3 bersama dengan pesawat tempur lainnya.
Tu-22M3 berkemampuan nuklir supersonik pertama kali dikerahkan ke Suriah bulan lalu dalam demonstrasi peningkatan pijakan militer Rusia di Mediterania.
Militer Rusia telah memodernisasi landasan pacu di Khmeimim untuk mengakomodasi pembom berat dan membangun landasan kedua untuk memperluas operasi di sana.
Rusia juga telah memperluas dan memodifikasi Pangkalan Angkatan Laut di pelabuhan Tartus, Suriah, yang merupakan satu-satunya fasilitas yang dimiliki Rusia saat ini di luar bekas Uni Soviet.
Militer Rusia telah meningkatkan jumlah dan ruang lingkup latihannya di tengah ketegangan pahit dalam hubungan dengan Barat, yang telah tenggelam ke posisi terendah pasca-Perang Dingin setelah pencaplokan Semenanjung Crimea Ukraina oleh Moskow pada 2014.
Sebagai bagian dari upaya Presiden Vladimir Putin untuk memperkuat militer Rusia, Angkatan Laut Rusia dalam beberapa tahun terakhir telah menghidupkan kembali praktik era Soviet yang terus-menerus memutar kapal perangnya di Mediterania.
Berbicara kepada wartawan hari Minggu di atas kapal HMS Queen Elizabeth, pejabat militer Inggris, Komodor Steve Moorhouse, mengatakan Mediterania timur telah menjadi lebih "padat dan diperebutkan" dengan kehadiran militer Rusia yang lebih berat di Suriah, yang mengakibatkan pertemuan rutin dengan kapal dan pesawat tempur Rusia.
Dia mencatat bahwa kapal perang Rusia telah datang dalam jarak 10 kilometer (16 mil) dari kapal induk HMS Queen Elizabeth.
(min)
tulis komentar anda