Cucu Imigran Palestina Ini Bangkit Jadi Harapan Baru dalam Pemilu Presiden Cile

Jum'at, 25 Juni 2021 - 15:31 WIB
Dia menjelaskan, "Anda tidak bisa membela hak asasi manusia di luar Palestina dan menentang hak asasi manusia untuk orang Palestina."

Bulan lalu, menyusul pemboman 11 hari pendudukan Israel di Jalur Gaza yang menewaskan 256 warga Palestina termasuk 66 anak-anak, Jadue memimpin demonstrasi di luar Kedutaan Besar Israel di Santiago, memposting foto ke akun Twitter-nya.

Cile merupakan rumah bagi setengah juta warga Palestina. Cile juga memiliki sejarah panjang mendukung mereka yang hidup di bawah penjajahan Israel.

Pada Juli 2020, Senat Cile menyetujui resolusi yang meminta presiden menerapkan undang-undang yang memboikot barang-barang permukiman Israel dan melarang kegiatan komersial dengan perusahaan yang beroperasi di wilayah Palestina yang diduduki Zionis.

Pada pekan yang sama, Cile menyalakan gedung Telephone Tower dengan warna dan gambar kuffiyeh Palestina untuk menunjukkan dukungan kepada rakyat Palestina dan untuk menolak rencana mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencaplok 30% Tepi Barat yang diduduki Zionis.

Tahun lalu, Club Deportivo Palestino, klub sepak bola unik yang didirikan imigran Palestina di kota Osorno di Cile Selatan pada 1920, merayakan ulang tahunnya yang keseratus.

Klub ini dikenal sebagai "tim nasional kedua" Palestina. Klub sepak bola itu memberikan kesempatan bagi rakyat Palestina yang tertindas untuk dilihat dan didengar di luar perbatasan yang dijajah Israel.

Pemilu presiden di Cile dijadwalkan berlangsung pada 21 November. Sejarah baru jelas sedang ditulis di negara itu.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More