Peringati Ulang Tahun Suu Kyi, Demonstran Myanmar Selipkan Bunga di Rambut
Sabtu, 19 Juni 2021 - 16:10 WIB
Demonstran di kota tenggara Dawei membuat kue ulang tahun merah muda raksasa dan membawanya dalam aksi protes jalanan mereka.
Ucapan selamat dan dukungan tidak hanya datang dari warga Myanmar. Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis mengirim ucapan selamat ulang tahun kepada Suu Kyi dari jauh.
"Saya berharap yang terbaik untuk kesehatan dan kekuatan Anda... Kami mendukung rakyat Burma," katanya.
Namun tidak semua peserta unjuk rasa bunga Myanmar memuji Suu Kyi.
"Saya terlibat dalam kampanye ini karena sekarang dia ditahan secara tidak adil oleh militer dan hak sipilnya dan kebebasannya ditolak," kata seorang aktivis berusia 35 tahun kepada AFP, menambahkan itu bukan dukungan pribadi.
"Setelah dia bebas dari penahanannya, dia harus bertanggung jawab penuh atas kebisuannya tentang penderitaan Rohingya dan kelompok etnis lainnya," tegasnya.
Reputasi internasional dari Peraih Hadiah Nobel Perdamaian itu rusak setelah dia membela militer Myanmar atas tuduhan genosida terhadap populasi etnis minoritas Rohingya di negara bagian Rakhine yang bermasalah pada tahun 2017.
Suu Kyi akan kembali ke pengadilan minggu depan dan telah dijerat dengan berbagai tuduhan kriminal, termasuk menerima pembayaran emas secara ilegal dan melanggar undang-undang rahasia negara era kolonial.
Dia diadili untuk penghasutan pada hari Selasa, tetapi wartawan dilarang mengamati proses persidangan.
Ucapan selamat dan dukungan tidak hanya datang dari warga Myanmar. Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis mengirim ucapan selamat ulang tahun kepada Suu Kyi dari jauh.
"Saya berharap yang terbaik untuk kesehatan dan kekuatan Anda... Kami mendukung rakyat Burma," katanya.
Namun tidak semua peserta unjuk rasa bunga Myanmar memuji Suu Kyi.
"Saya terlibat dalam kampanye ini karena sekarang dia ditahan secara tidak adil oleh militer dan hak sipilnya dan kebebasannya ditolak," kata seorang aktivis berusia 35 tahun kepada AFP, menambahkan itu bukan dukungan pribadi.
"Setelah dia bebas dari penahanannya, dia harus bertanggung jawab penuh atas kebisuannya tentang penderitaan Rohingya dan kelompok etnis lainnya," tegasnya.
Reputasi internasional dari Peraih Hadiah Nobel Perdamaian itu rusak setelah dia membela militer Myanmar atas tuduhan genosida terhadap populasi etnis minoritas Rohingya di negara bagian Rakhine yang bermasalah pada tahun 2017.
Suu Kyi akan kembali ke pengadilan minggu depan dan telah dijerat dengan berbagai tuduhan kriminal, termasuk menerima pembayaran emas secara ilegal dan melanggar undang-undang rahasia negara era kolonial.
Dia diadili untuk penghasutan pada hari Selasa, tetapi wartawan dilarang mengamati proses persidangan.
tulis komentar anda