Biden Peringatkan Putin Konsekuensi 'Menghancurkan' Jika Navalny Mati di Penjara

Kamis, 17 Juni 2021 - 05:41 WIB
Biden juga mengatakan dia secara khusus membahas "kekhawatiran" tentang Navalny, dan juga mengangkat kasus dua warga negara Amerika yang dipenjara, Paul Whelan dan Trevor Reed. Selain itu, Biden mengatakan dia menekankan kemampuan Radio Free Europe untuk beroperasi, serta pentingnya kebebasan pers dan kebebasan berbicara.

Sebelumnya, dalam konferensi pers yang berbeda, saat ditanya tentang tindakan keras Rusia terhadap organisasi dan pendukung Navalny, Putin berbicara tentang demonstrasi Black Lives Matter di seluruh Amerika Serikat dan serangan Capitol 6 Januari.

"Kami bersimpati dengan apa yang terjadi di negara bagian, tetapi kami tidak ingin itu terjadi di Rusia," kata Putin.



Putin mengatakan Navalny kembali ke Rusia untuk ditahan, mengetahui dia telah melanggar hukum, tetapi menolak untuk menyebutkan nama aktivis oposisi itu dengan keras.

"Pria ini tahu bahwa dia melanggar hukum Rusia. Dia telah dua kali dihukum," kata Putin.

Dia mengulangi posisi resmi Rusia bahwa Navalny telah melanggar persyaratan jaminan dengan pergi ke luar negeri saat tidak sadarkan diri setelah keracunan Novichok tahun lalu, dan gagal melapor ke petugas hukum Rusia seperti yang dipersyaratkan.

"Dia secara sadar mengabaikan persyaratan hukum," kata Putin.

"Pria yang bersangkutan pergi ke luar negeri untuk perawatan. Segera setelah dia pergi ke rumah sakit, dia menunjukkan videonya di internet. Dia ingin secara sadar melanggar hukum. Dia melakukan persis apa yang ingin dia lakukan. Jadi, apa yang ingin dia lakukan? diskusi yang bisa kita lakukan (tentang dia)?" ujar Putin.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More