Koalisi dengan Partai Yahudi Israel, Partai Islam Arab Pamerkan Wajah Asli Ikhwanul Muslimin
Selasa, 08 Juni 2021 - 15:53 WIB
Mungkin juga ada kegugupan di pihak politisi Arab sendiri pada partisipasi aktif dalam pemerintahan negara yang legitimasinya, dan bahkan haknya untuk hidup, masih sangat diperdebatkan di sebagian besar dunia Arab dan Muslim.
Gembong-gembong politisi Israel berkisar dari anggota Druze dari partai Likud [partainya Netanyahu], Hadash [partai komunis sekuler], hingga perwakilan minoritas Badui yang terpinggirkan di selatan Israel, yang beberapa di antaranya menjadi sukarelawan di Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Lalu ada partai United Arab List milik Abbas, yang sering dikenal dengan akronim Ibrani-nya; Raam. United Arab List adalah pantat Gerakan Islam Israel dan, dengan demikian, dipahami selaras dengan Ikhwanul Muslimin.
Sementara Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Jalur Gaza dan sangat populer di Tepi Barat, tidak banyak menyembunyikan asal-usulnya dan persahabatannya dengan Ikhwanul Muslimin, United Arab List hanya berafiliasi dengannya.
Ikhwanul Muslimin diklasifikasikan sebagai kelompok teroris oleh Mesir, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Arab Saudi.
Pada 2015, pemerintah Israel melarang Gerakan Islam (Islamic Movement). Raed Salah, pemimpin sayap utara Islamic Movement dari kota Umm Al-Fahm, telah berulang kali menjalani hukuman penjara dengan tuduhan menghasut kekerasan.
Abbas, seorang dokter gigi dari desa Maghar yang terpilih menjadi anggota Knesset pada 2019, menampilkan wajah yang lebih emolien. Dia diyakini berasal dari sayap selatan partai yang lebih moderat. Namun, dia adalah seorang politisi berpengalaman.
“Keputusan Mansour Abbas untuk bekerja dengan Naftali Bennett tidak mengejutkan ketika Anda mempertimbangkan bahwa dia telah bekerjasama dengan Netanyahu selama beberapa tahun sekarang,” kata Mairav Zonszein, seorang analis senior urusan Israel/Palestina di International Crisis Group (ICG), kepada Arab News.
Bennett, yang akan mengambil pekerjaan sebagai perdana menteri untuk dua tahun pertama dari masa jabatan empat tahun, pernah bertugas di unit pasukan khusus Sayeret Matkal dan Maglan dari IDF. Dia pernah mengambil bagian dalam banyak operasi tempur sebelum menjadi miliarder perusahaan perangkat lunak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda