Terlontar dari Jet Tempur F-5 Sebelum Lepas Landas, Dua Pilot Iran Tewas
Selasa, 01 Juni 2021 - 21:36 WIB
TEHERAN - Dua pilot Iran tewas akibat dari aktivasi yang tidak normal dari kursi lontar. Keduanya tewas setelah terlontar keluar dari jet tempur F-5 sebelum lepas landas.
Menurut stasiun televisi Iran, IRIB, Insiden tersebut terjadi di pangkalan angkatan udara Dezful di provinsi barat daya Khuzestan seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (1/6/2021).
Laporan itu mengatakan penyelidikan sedang dilakukan mengenai apa yang menyebabkan tidak berfungsinya jet tempur F-5 angkatan udara Iran. IRIB mengatakan insiden itu terjadi sebelum lepas landas namun tidak memberikan penjelasan lebih detail.
Laporan tersebut, mengutip sumber informasi, mengidentifikasi pilot sebagai Kianoush Basati dan Hossein Nami, tanpa memberikan pangkat mereka.
"Pihak berwenang sedang menyelidiki," katanya seperti dikutip dari Al Arabiya.
Angkatan udara Iran memiliki bermacam-macam pesawat militer buatan Amerika Serikat (AS) yang dibeli sebelum Revolusi Islam 1979. Iran juga memiliki pesawat MiG dan Sukhoi buatan Rusia. Sanksi selama puluhan tahun dari Barat telah membuat Teheran kesulitan untuk mempertahankan armada yang menua.
Ini bukanlah kejadian yang pertama. Kembali pada tahun 2018, jet tempur F-5 lainnya jatuh di Iran selatan, menewaskan pilotnya. Co-pilot berhasil selamat. Penyebab insiden itu tidak terungkap.
Jet tempur Northrop F-5 adalah keluarga jet tempur supersonik, awalnya dirancang pada akhir 1950-an oleh Northrop Corporation. Di beberapa negara, pesawat ini tetap digunakan untuk mendukung latihan.
Menurut stasiun televisi Iran, IRIB, Insiden tersebut terjadi di pangkalan angkatan udara Dezful di provinsi barat daya Khuzestan seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (1/6/2021).
Laporan itu mengatakan penyelidikan sedang dilakukan mengenai apa yang menyebabkan tidak berfungsinya jet tempur F-5 angkatan udara Iran. IRIB mengatakan insiden itu terjadi sebelum lepas landas namun tidak memberikan penjelasan lebih detail.
Laporan tersebut, mengutip sumber informasi, mengidentifikasi pilot sebagai Kianoush Basati dan Hossein Nami, tanpa memberikan pangkat mereka.
"Pihak berwenang sedang menyelidiki," katanya seperti dikutip dari Al Arabiya.
Angkatan udara Iran memiliki bermacam-macam pesawat militer buatan Amerika Serikat (AS) yang dibeli sebelum Revolusi Islam 1979. Iran juga memiliki pesawat MiG dan Sukhoi buatan Rusia. Sanksi selama puluhan tahun dari Barat telah membuat Teheran kesulitan untuk mempertahankan armada yang menua.
Ini bukanlah kejadian yang pertama. Kembali pada tahun 2018, jet tempur F-5 lainnya jatuh di Iran selatan, menewaskan pilotnya. Co-pilot berhasil selamat. Penyebab insiden itu tidak terungkap.
Jet tempur Northrop F-5 adalah keluarga jet tempur supersonik, awalnya dirancang pada akhir 1950-an oleh Northrop Corporation. Di beberapa negara, pesawat ini tetap digunakan untuk mendukung latihan.
(ian)
tulis komentar anda