Bos Pasukan Quds Iran: Orang-orang Israel Harus 'Kembali' ke AS dan Eropa

Sabtu, 29 Mei 2021 - 18:01 WIB
loading...
Bos Pasukan Quds Iran:...
Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Ghaani. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Orang-orang Israel harus meninggalkan Israel dan "kembali ke rumah mereka" di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Pernyataan tegas itu diungkapkan Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Ghaani pada Sabtu.

"Kami merekomendasikan agar para Zionis kembali dan membeli lagi rumah mereka yang mereka jual di Eropa dan Amerika ketika mereka pindah ke wilayah pendudukan sebelum menjadi lebih mahal," tegas Ghaani, dikutip kantor berita semi-resmi Fars.



Pasukan Quds adalah cabang luar negeri dari Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).



Ghaani menggantikan komandan militer Qassem Soleimani sebagai kepala pasukan setelah pembunuhan terbaru oleh AS pada Januari 2020.



Ghaani mengatakan kelompok pejuang Palestina Hamas bisa saja menargetkan "banyak" fasilitas infrastruktur di Israel selama konflik awal bulan ini, tetapi Hamas tidak melakukannya karena "tidak akan lama lagi orang-orang Palestina yang menggunakannya."

Dia juga mengatakan ribuan roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel selama konflik semuanya dibuat secara lokal.

"Palestina harus berpikir tentang mengelola seluruh Palestina dan rezim Zionis harus berpikir untuk meninggalkan tanah ini," ungkap Ghaani.

Israel dan Hamas mencapai gencatan senjata pada 21 Mei yang mengakhiri 11 hari pertempuran.

Iran yang tidak mengakui Israel adalah pendukung utama Hamas.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Dino Patti Djalal: Sinyal Keras Istana Bahwa Panglima Tertinggi Adalah Presiden Prabowo
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
Khofifah Pacu Koperasi...
Khofifah Pacu Koperasi Tumbuh Pesat, Dekopinwil Optimistis Ekonomi Rakyat Jatim Menguat
Berita Terkini
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
27 menit yang lalu
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
4 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
6 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
7 jam yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
8 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
9 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved