China Sanksi Komisaris Kebebasan Beragama AS
Rabu, 26 Mei 2021 - 19:06 WIB
"Kami tidak dapat membiarkan tatanan internasional, dalam mengejar kepentingan pribadi, untuk terus membiarkan China bermain dengan aturannya sendiri," tambahnya.
Sementara itu, Beijing mendesak Washington untuk mengizinkan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelidiki asal muasal virus Corona baru yang mematikan.
"Jika AS benar-benar menginginkan penyelidikan penuh dan transparan tentang asal-usul virus Corona, ia harus mengundang pakar WHO ke negara itu, seperti yang telah dilakukan China, dan membuka pangkalan Fort Detrick sesegera mungkin dan mengungkapkan data terperinci tentang penyakit pernapasan yang tidak dapat dijelaskan pada Juli 2019," kata Lijian.
AS dan sekutunya bersikeras menyelidiki asal-usul virus Corona baru yang telah memengaruhi lebih dari 165 juta orang dan menewaskan hampir 3,5 juta sejak pertama kali dilaporkan pada Desember 2019 di China.
Sebuah tim WHO merilis laporan mereka setelah mengunjungi China Januari lalu, mengesampingkan infeksi buatan manusia, tetapi menunjuk hewan liar sebagai sumbernya.
Sementara itu, Beijing mendesak Washington untuk mengizinkan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelidiki asal muasal virus Corona baru yang mematikan.
"Jika AS benar-benar menginginkan penyelidikan penuh dan transparan tentang asal-usul virus Corona, ia harus mengundang pakar WHO ke negara itu, seperti yang telah dilakukan China, dan membuka pangkalan Fort Detrick sesegera mungkin dan mengungkapkan data terperinci tentang penyakit pernapasan yang tidak dapat dijelaskan pada Juli 2019," kata Lijian.
AS dan sekutunya bersikeras menyelidiki asal-usul virus Corona baru yang telah memengaruhi lebih dari 165 juta orang dan menewaskan hampir 3,5 juta sejak pertama kali dilaporkan pada Desember 2019 di China.
Sebuah tim WHO merilis laporan mereka setelah mengunjungi China Januari lalu, mengesampingkan infeksi buatan manusia, tetapi menunjuk hewan liar sebagai sumbernya.
(ian)
tulis komentar anda