Bangladesh Deteksi 2 Kasus Penyakit Langka Jamur Hitam di Ibu Kota

Selasa, 25 Mei 2021 - 15:40 WIB
Berbicara kepada Anadolu Agency, Dr ABM Khurshid Alam, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Bangladesh, mengatakan mereka lebih memperhatikan COVID-19, bukan jamur hitam.

“Biasanya jamur ada di air, tanah dan udara. Jadi target utama kami bukanlah pengobatan setelah infeksi. Justru kami lebih berkonsentrasi pada tindakan preventif agar tidak tertular,” ujar Alam.

Dia menambahkan, bagaimanapun, penyakit itu tidak dalam keadaan yang mengkhawatirkan di Bangladesh.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak menyebar di tengah pandemi global ini,” papar dia.

Ketua Yayasan Dokter Bangladesh Dr Md Shahed Rafi Pavel mengatakan meskipun kasus jamur hitam masih dalam tahap yang sangat awal dan tidak dalam keadaan yang mengkhawatirkan seperti di India, masalah ini harus ditangani dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam waktu dekat.

“Saya berharap seiring mengatasi pandemi, pemerintah juga akan mengambil langkah yang diperlukan dari tingkat perkotaan hingga akar rumput tentang jamur,” ujar dia.

Negara itu sejauh ini mencatat 12.401 kematian akibat pandemi virus corona sementara total beban kasus mencapai 790.521, menurut catatan resmi pemerintah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More