Pria Ini Diamputasi Kaki Kanannya di RS, Padahal yang Sakit Kaki Kiri
Sabtu, 22 Mei 2021 - 14:03 WIB
WINA - Seorang pria lanjut usia (lansia) menjadi korban salah amputasi kaki di sebuah rumah sakit (RS) di Austria. Seharusnya kaki kirinya yang diamputasi karena sakit, namun tim medis keliru dengan mengamputasi kaki kanannya.
Menurut laporan Heute, pria yang jadi korban salah amputasi kaki itu berusia 82 tahun.
"Kami sangat terkejut bahwa pada hari Selasa, 18 Mei, meskipun ada standar jaminan kualitas, kaki yang salah dari seorang pria berusia 82 tahun...diamputasi," kata rumah sakit bernama Friestadt Clinic tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Reuters, Sabtu (22/5/2021).
“Sayangnya kekeliruan, di mana kaki kanan diangkat, bukan [kaki] kiri, terjadi sebagai akibat dari serangkaian keadaan yang tidak menguntungkan," lanjut pihak rumah sakit.
Operasi yang keliru pada 18 Mei tidak diketahui sampai semingu setelah direktur medis Friestadt Clinic, Dr Norbert Fritisch, mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers.
Karena kondisi pria tersebut, dia juga tidak menyadari kekeliruan amputasi sampai akhirnya kedua putrinya memberi tahu.
Heute melaporkan bahwa dokter sangat berpengalaman yang bertanggung jawab saat ini sedang cuti atas permintaannya sendiri.
“Kita harus mencari tahu bagaimana kegagalan ini, kesalahan ini bisa terjadi. Saya ingin meminta maaf secara terbuka di sini," kata Dr Fritsch kepada wartawan.
Rumah sakit sekarang bermaksud untuk mengamputasi kaki yang benar-benar sakit dari bagian tengah paha, dengan prosedur yang akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan setelah pasien memberikan persetujuan.
Menurut laporan Heute, pria yang jadi korban salah amputasi kaki itu berusia 82 tahun.
"Kami sangat terkejut bahwa pada hari Selasa, 18 Mei, meskipun ada standar jaminan kualitas, kaki yang salah dari seorang pria berusia 82 tahun...diamputasi," kata rumah sakit bernama Friestadt Clinic tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Reuters, Sabtu (22/5/2021).
“Sayangnya kekeliruan, di mana kaki kanan diangkat, bukan [kaki] kiri, terjadi sebagai akibat dari serangkaian keadaan yang tidak menguntungkan," lanjut pihak rumah sakit.
Operasi yang keliru pada 18 Mei tidak diketahui sampai semingu setelah direktur medis Friestadt Clinic, Dr Norbert Fritisch, mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers.
Karena kondisi pria tersebut, dia juga tidak menyadari kekeliruan amputasi sampai akhirnya kedua putrinya memberi tahu.
Heute melaporkan bahwa dokter sangat berpengalaman yang bertanggung jawab saat ini sedang cuti atas permintaannya sendiri.
“Kita harus mencari tahu bagaimana kegagalan ini, kesalahan ini bisa terjadi. Saya ingin meminta maaf secara terbuka di sini," kata Dr Fritsch kepada wartawan.
Rumah sakit sekarang bermaksud untuk mengamputasi kaki yang benar-benar sakit dari bagian tengah paha, dengan prosedur yang akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan setelah pasien memberikan persetujuan.
(min)
tulis komentar anda