3 Alasan Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter Magang India Memicu Mogok Massal

Minggu, 18 Agustus 2024 - 23:55 WIB
loading...
3 Alasan Kasus Pemerkosaan...
Mogok massal dilakukan tenaga kesehatan sebagai bentuk protes atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Foto/AP
A A A
NEW DELHI - Para pekerja medis India memulai aksi mogok nasional pada Sabtu lalu untuk memprotes pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit milik pemerintah di negara bagian Benggala Barat bagian timur.

Aksi mogok hari Sabtu diserukan oleh kelompok dokter terbesar di negara itu, Asosiasi Medis India, dengan mengatakan semua layanan yang tidak penting di rumah sakit akan ditutup di seluruh negeri selama 24 jam.

Penghentian kerja telah memengaruhi ribuan pasien di seluruh India. Protes — yang sebagian besar dipimpin oleh wanita — telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, menuntut lingkungan kerja yang lebih aman.

3 Alasan Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter Magang India Memicu Mogok Massal

1. Dokter Magang Diperkosa dan Dibunuh

3 Alasan Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter Magang India Memicu Mogok Massal

Foto/AP

Melansir AP, pada tanggal 9 Agustus, polisi menemukan mayat berlumuran darah dari seorang dokter magang berusia 31 tahun di aula seminar milik R.G. Kar Medical College and Hospital yang dikelola negara di bagian timur kota Kolkata.

Seorang relawan polisi yang bekerja di rumah sakit tersebut telah ditahan terkait dengan kejahatan tersebut, tetapi keluarga korban menduga bahwa itu adalah pemerkosaan massal dan lebih banyak orang yang terlibat. Otopsi telah mengonfirmasi adanya penyerangan seksual.

Kasus ini sedang diselidiki oleh penyidik federal setelah pejabat pemerintah negara bagian dituduh melakukan kesalahan dalam menangani penyelidikan.

Pada Rabu malam, ribuan wanita di seluruh negeri berunjuk rasa di jalan-jalan, menuntut keadilan bagi korban saat mereka berpartisipasi dalam pawai "Reclaim The Night". Beberapa pengunjuk rasa menyerukan agar para pelaku kejahatan tersebut dijatuhi hukuman mati.


2. Demonstran Menginkan Keadilan

3 Alasan Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter Magang India Memicu Mogok Massal

Foto/AP

Melansir AP, ribuan pekerja medis di seluruh India menuntut keadilan bagi korban dan jaminan keselamatan bagi para dokter dan paramedis di dalam rumah sakit dan kampus medis. Banyak dari mereka telah menangguhkan semua kecuali perawatan darurat, dengan lebih banyak aksi mogok seperti itu direncanakan selama akhir pekan.

Para dokter mengatakan serangan itu menyoroti kerentanan para petugas medis yang bekerja tanpa fasilitas keselamatan yang memadai di rumah sakit dan kampus medis di seluruh India.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
Heboh, Menteri India...
Heboh, Menteri India Serukan Poliandri: Seorang Wanita Boleh Nikahi 10 Pria
Seorang Istri dan Selingkuhannya...
Seorang Istri dan Selingkuhannya Bunuh Suami, Korban Dikubur di Dalam Drum dengan Semen
3 Alasan Demo Serbia...
3 Alasan Demo Serbia Dihadiri sampai 1 Juta Orang, dari Reformasi hingga Skandal Korupsi
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
Aksi Heroik WNI Selamatkan...
Aksi Heroik WNI Selamatkan Puluhan Warga Desa dari Kebakaran Hutan di Korsel
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Kisah Malaikat yang...
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya karena Enggan Berselawat Nabi
Mulai Hari Ini, Arus...
Mulai Hari Ini, Arus Balik Mobil Pribadi Bisa Lintasi Tol Japek 2 Selatan
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Berita Terkini
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
5 menit yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
45 menit yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
2 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
2 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
3 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
5 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Harvey Moeis...
Ini Alasan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Masuk Daftar Penerima Bantuan BPJS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved