OKI Sebut Zionis Biadab, Negara Arab yang Normalisasi dengan Israel Dikecam

Senin, 17 Mei 2021 - 08:22 WIB
"Rezim kriminal dan genosida ini sekali lagi membuktikan bahwa sikap ramah hanya memperburuk kekejamannya."

“Jangan salah, Israel hanya memahami bahasa perlawanan dan rakyat Palestina berhak sepenuhnya atas hak mereka untuk membela diri,” imbuh Zarif.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu ikut serta melontarkan kritik, dengan mengatakan negara-negara yang menandatangani kesepakatan damai dengan Israel telah kehilangan kompas moral mereka.

"Jika ada pernyataan setengah hati dalam keluarga kita sendiri, bagaimana kita bisa mengkritik orang lain? Siapa yang akan menganggap serius kata-kata kita?," kritik Cavusoglu.

Mulai September 2020, empat negara Arab menandatangani kesepakatan yang mengakui negara Israel dan menormalkan hubungan diplomatik normal dengan negara Yahudi tersebut. Empat negara Arab itu adalah Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.



Sebelumnya, Mesir dan Yordania melakukan hal yang sama masing-masing pada tahun 1978 dan 1994. Kesepakatan tersebut merupakan penolakan terhadap perjanjian “tiga tidak” yang ditandatangani oleh anggota Liga Arab di Khartoum pada tahun 1967 setelah terjadinya Perang Enam Hari yang menghancurkan.

Perjanjian "tiga tidak" menyatakan bahwa negara-negara Liga Arab tidak menjanjikan perdamaian, tidak ada pengakuan dan tidak ada negosiasi dengan Israel.

Dalam Perang Enam Hari 1967, Israel telah merebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur dari Yordania, Sinai dari Mesir, dan Dataran Tinggi Golan dari Suriah.

Kesepakatan perdamaian beberapa bulan lalu, yang dikoordinasikan secara ketat oleh Jared Kushner, penasihat dan menantu Presiden AS saat itu Donald Trump, membuahkan hasil yang substansial bagi setiap penandatangan, termasuk kesepakatan senjata untuk Abu Dhabi dan Manaus dan pengakuan atas klaim kedaulatan Maroko atas wilayah sengketa tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More