Pertemuan PBB Berlangsung Panas, China-Barat Bentrok Soal Muslim Uighur

Kamis, 13 Mei 2021 - 20:44 WIB
"Kami mengimbau China untuk menghormati deklarasi universal hak asasi manusia dan kami meminta China untuk membongkar kamp penahanan," tambah duta besar Jerman Christoph Heusgen.

"Jika Anda tidak menyembunyikan apa pun, mengapa Anda tidak akhirnya memberikan akses tanpa hambatan kepada komisaris tinggi untuk hak asasi manusia ?," tanyanya kepada China.



Kepala Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet tidak hadir dalam acara tersebut dan ketidakhadirannya dicatat oleh Direktur Eksekutif Human Rights Watch Kenneth Roth.

"Aku yakin dia sibuk," katanya. “Kamu tahu kita semua. Tapi saya memiliki mandat global yang serupa untuk membela hak asasi manusia dan saya tidak bisa memikirkan hal lain yang lebih penting untuk dilakukan selain bergabung dengan Anda di sini hari ini," imbuhnya.

Ravina Shamdasani, wakil juru bicara kantor Hak Asasi Manusia PBB, mengatakan Bachelet - yang telah menyatakan keprihatinan serius tentang situasi hak asasi manusia di Xinjiang dan berulang kali meminta akses tanpa hambatan - tidak dapat berpartisipasi.

"Komisaris Tinggi terus berhubungan dengan pihak berwenang China tentang modalitas untuk kunjungan semacam itu," katanya, seraya menambahkan bahwa kantor Bachelet terus mengumpulkan dan menganalisis informasi yang relevan serta mengikuti situasi dengan cermat.

Dalam sebuah catatan kepada negara-negara anggota PBB minggu lalu, misi PBB di China menolak tuduhan tersebut sebagai kebohongan dan tuduhan palsu. China juga menuduh negara-negara penyelenggara acara tersebut terobsesi dengan memprovokasi konfrontasi dengan China.



China pun mendesak negara anggota PBB tidak berpartisipasi dalam acara anti-China tersebut. Namun, seorang diplomat China segera menepis tuduhan Barat dalam acara tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More