Mother’s Day, AST Kirim 5.000 Surat Ibu Teraniaya di Turki ke Pemimpin Wanita Dunia
Senin, 10 Mei 2021 - 09:42 WIB
"Para Ibu telah kehilangan anak atau nyawa mereka sendiri dalam keadaan yang menyedihkan ini," kata AST.
Salah satu surat tersebut berasal dari Sacide Bozan. Bozan diberhentikan dari pekerjaannya di Kementerian Pendidikan Nasional sebagai bagian dari undang-undang yang dilimpahkan untuk menentang Gerakan Gulen, yang di Turki disebut sebagai KHK.
Dia telah diadili selama 3 tahun, sedangkan suaminya yang juga seorang guru, telah ditahan selama 3 tahun atas tuduhan yang sama.
Sementara itu seorang wanita bernama Fatma Tuno, sudah selama dua tahun terakhir, mencari suaminya, mantan pegawai Kementerian Perindustrian Yusuf Bilge Tunç, yang tidak terdengar kabarnya sejak dia diculik saat bekerja di grosir untuk menghidupi keluarganya. Itu terjadi setelah dia dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai bagian dari undang-undang yang dilimpahkan untuk menentang Gerakan Gulen.
Salah satu surat tersebut berasal dari Sacide Bozan. Bozan diberhentikan dari pekerjaannya di Kementerian Pendidikan Nasional sebagai bagian dari undang-undang yang dilimpahkan untuk menentang Gerakan Gulen, yang di Turki disebut sebagai KHK.
Dia telah diadili selama 3 tahun, sedangkan suaminya yang juga seorang guru, telah ditahan selama 3 tahun atas tuduhan yang sama.
Sementara itu seorang wanita bernama Fatma Tuno, sudah selama dua tahun terakhir, mencari suaminya, mantan pegawai Kementerian Perindustrian Yusuf Bilge Tunç, yang tidak terdengar kabarnya sejak dia diculik saat bekerja di grosir untuk menghidupi keluarganya. Itu terjadi setelah dia dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai bagian dari undang-undang yang dilimpahkan untuk menentang Gerakan Gulen.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda