2 Alasan Turki Hentikan Seluruh Perdagangan dengan Israel
loading...
Turki hentikan seluruh perdagangan dengan Israel karena krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza, Palestina. Foto/REUTERS
A
A
A
JAKARTA - Turki telah menangguhkan semua perdagangan dengan Israel karena krisis di Jalur Gaza, Palestina.
Perdagangan antara kedua negara bernilai hampir USD7 miliar pada tahun lalu.
Kesal atas tindakan Ankara, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menuduh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertindak seperti seorang diktator.
"Erdogan mengabaikan kepentingan rakyat dan pengusaha Turki serta mengabaikan perjanjian perdagangan internasional," tulis Katz di X.
Kementerian Perdagangan Turki merinci dua alasan mengapa Ankara menangguhkan semua perdagangan dengan negara Yahudi tersebut.
Alasan pertama adalah sikap tanpa kompromi Israel dalam perangnya melawan Hamas di Gaza.
Perang Gaza pecah sejak 7 Oktober 2023 setelah Hamas menyerang Israel, yang menurut rezim Zionis menewaskan 1.200 orang dan ratusan lainnya disandera.
Israel kemudian menginvasi Gaza tanpa pandang bulu, menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak sipil, hingga hari ini. Respons brutal Zionis inilah yang ditentang Turki dan komunitas dunia internasional.
Alasan kedua adalah tragedi kemanusiaan yang semakin buruk di Gaza akibat tindakan militer Israel mencegah bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.
Kementerian Perdagangan Turki mengatakan penghentian perdagangan akan dilakukan sampai Israel mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang tidak terputus dan cukup ke Gaza.
Perdagangan antara kedua negara bernilai hampir USD7 miliar pada tahun lalu.
Kesal atas tindakan Ankara, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menuduh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertindak seperti seorang diktator.
"Erdogan mengabaikan kepentingan rakyat dan pengusaha Turki serta mengabaikan perjanjian perdagangan internasional," tulis Katz di X.
Alasan Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel
Kementerian Perdagangan Turki merinci dua alasan mengapa Ankara menangguhkan semua perdagangan dengan negara Yahudi tersebut.
Alasan pertama adalah sikap tanpa kompromi Israel dalam perangnya melawan Hamas di Gaza.
Perang Gaza pecah sejak 7 Oktober 2023 setelah Hamas menyerang Israel, yang menurut rezim Zionis menewaskan 1.200 orang dan ratusan lainnya disandera.
Israel kemudian menginvasi Gaza tanpa pandang bulu, menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak sipil, hingga hari ini. Respons brutal Zionis inilah yang ditentang Turki dan komunitas dunia internasional.
Alasan kedua adalah tragedi kemanusiaan yang semakin buruk di Gaza akibat tindakan militer Israel mencegah bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.
Kementerian Perdagangan Turki mengatakan penghentian perdagangan akan dilakukan sampai Israel mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang tidak terputus dan cukup ke Gaza.
Explore More