Penarikan Pasukan Adalah 'Kekalahan Strategis' AS di Afghanistan
Minggu, 09 Mei 2021 - 23:00 WIB
Sharma percaya bahwa keputusan Biden menarik pasukan Afghanistan adalah sesuatu yang sudah diprediksi dan pertanyaannya bukanlah tentang "jika" tetapi "kapan", dan bagaimana hal itu akan terjadi.
"Perang Afghanistan sebagian besar telah memudar dari ingatan publik Amerika dan banyak yang merasa sulit untuk memahami mengapa Amerika terlibat dalam perang Afghanistan yang tampaknya jauh. Perhatian AS telah bergeser untuk menangani ancaman lain yang muncul terhadap keamanan nasionalnya seperti China misalnya," ungkapnya.
Sementara itu, Sardar Nadir Naim, Ketua Dewan Direktur di Kabul Institute For Peace, meyakini bahwa prospek jangka pendek Afghanistan sangat bergantung pada hasil proses perdamaian Afghanistan saat ini melalui jalur politik.
"Mencapai konsensus politik menuju perdamaian dan pembagian kekuasaan di antara perantara kekuasaan Afghanistan termasuk pemerintah dan Taliban serta konsensus regional di antara negara-negara tetangga untuk penyelesaian politik di Afghanistan merupakan komponen yang sama pentingnya untuk masa depan Afghanistan," katanya.
Naim ingat, bahwa meski Taliban mungkin melihat penarikan AS sebagai kemenangan, AS akan menganggapnya sebagai jalan keluar strategis dari "perang tanpa akhir,"
Dia juga mengatakan bahwa AS percaya bahwa Afghanistan saat ini bukan lagi ancaman untuk mereka dan mereka saat ini perlu mengalihkan fokus pada ancaman lain, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Perang Afghanistan sebagian besar telah memudar dari ingatan publik Amerika dan banyak yang merasa sulit untuk memahami mengapa Amerika terlibat dalam perang Afghanistan yang tampaknya jauh. Perhatian AS telah bergeser untuk menangani ancaman lain yang muncul terhadap keamanan nasionalnya seperti China misalnya," ungkapnya.
Sementara itu, Sardar Nadir Naim, Ketua Dewan Direktur di Kabul Institute For Peace, meyakini bahwa prospek jangka pendek Afghanistan sangat bergantung pada hasil proses perdamaian Afghanistan saat ini melalui jalur politik.
"Mencapai konsensus politik menuju perdamaian dan pembagian kekuasaan di antara perantara kekuasaan Afghanistan termasuk pemerintah dan Taliban serta konsensus regional di antara negara-negara tetangga untuk penyelesaian politik di Afghanistan merupakan komponen yang sama pentingnya untuk masa depan Afghanistan," katanya.
Naim ingat, bahwa meski Taliban mungkin melihat penarikan AS sebagai kemenangan, AS akan menganggapnya sebagai jalan keluar strategis dari "perang tanpa akhir,"
Dia juga mengatakan bahwa AS percaya bahwa Afghanistan saat ini bukan lagi ancaman untuk mereka dan mereka saat ini perlu mengalihkan fokus pada ancaman lain, baik dari dalam maupun luar negeri.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda