Iran Desak PBB Kutuk 'Kejahatan Perang' Israel di Yerusalem
Minggu, 09 Mei 2021 - 02:02 WIB
TEHERAN - Iran mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk tindakan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa, Yerusalem timur, yang dianggap sebagai "kejahatan perang."
Lebih dari 200 orang terluka pada Jumat (7/5) malam ketika polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah warga Palestina di tempat tersuci ketiga umat Islam.
“Iran mengutuk serangan terhadap masjid Al-Aqsa oleh militer rezim penjajah Quds (Yerusalem)," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Saeed Khatibzadeh.
"Kejahatan perang ini sekali lagi membuktikan kepada dunia sifat kriminal dari rezim Zionis yang tidak sah," papar dia.
Dia menambahkan, “Iran menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga internasional terkait lainnya untuk bertindak sesuai kewajiban mereka yang pasti untuk menghadapi kejahatan perang ini."
Ketegangan di Yerusalem meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena warga Palestina memprotes pembatasan akses Israel ke beberapa bagian Kota Tua selama bulan suci Ramadhan.
Lebih dari 200 orang terluka pada Jumat (7/5) malam ketika polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah warga Palestina di tempat tersuci ketiga umat Islam.
“Iran mengutuk serangan terhadap masjid Al-Aqsa oleh militer rezim penjajah Quds (Yerusalem)," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Saeed Khatibzadeh.
"Kejahatan perang ini sekali lagi membuktikan kepada dunia sifat kriminal dari rezim Zionis yang tidak sah," papar dia.
Dia menambahkan, “Iran menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga internasional terkait lainnya untuk bertindak sesuai kewajiban mereka yang pasti untuk menghadapi kejahatan perang ini."
Ketegangan di Yerusalem meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena warga Palestina memprotes pembatasan akses Israel ke beberapa bagian Kota Tua selama bulan suci Ramadhan.
tulis komentar anda