Korea Selatan Kirim Bantuan Medis ke India
Rabu, 28 April 2021 - 13:46 WIB
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengatakan akan memberi India konsentrator oksigen, kit diagnostik COVID-19 , dan barang bantuan lainnya untuk membantu negara Asia Selatan itu menghadapi lonjakan infeksi virus Corona baru terparah di dunia.
Pejabat kesehatan Korsel, Yoon Taeho pada Rabu (28/4/2021) pagi mengatakan, pemerintahnya juga akan mengizinkan penerbangan tidak teratur untuk membawa kembali warga negara Korsel dari India. Dia mengatakan mereka yang kembali akan menjalani tes virus tiga kali dan ditempatkan di bawah karantina.
Yoon tidak merinci jumlah barang bantuan yang akan dikirim Korsel ke India. Kementerian Luar Negeri negara itu mengatakan pada hari Selasa bahwa jumlah materi yang dipertimbangkan untuk dikirim ke India akan cukup besar seperti dikutip dari AP.
India mencatat lebih dari 320.000 kasus baru infeksi virus Corona baru di mana lonjakan itu membebani sistem kesehatan negara itu.
Tercatat 323.144 kasus infeksi baru pada Selasa meningkatkan total kasus menjadi 17,6 juta di India. Itu mengakhiri rekor lima hari berturut-turut peningkatan kasus terbesar dalam satu hari di negara mana pun di seluruh dunia. Tetapi penurunan tersebut kemungkinan mencerminkan pengujian akhir pekan yang lebih rendah daripada mengurangi penyebaran virus.
Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 2.771 kematian lainnya, dengan sekitar 115 orang India meninggal karena penyakit itu setiap jamnya. Jumlah kematian terbaru mendorong total kematian akibat COVID-19 di India menjadi 197.894, yang menurut para ahli mungkin kurang dari itu.
Pejabat kesehatan Korsel, Yoon Taeho pada Rabu (28/4/2021) pagi mengatakan, pemerintahnya juga akan mengizinkan penerbangan tidak teratur untuk membawa kembali warga negara Korsel dari India. Dia mengatakan mereka yang kembali akan menjalani tes virus tiga kali dan ditempatkan di bawah karantina.
Yoon tidak merinci jumlah barang bantuan yang akan dikirim Korsel ke India. Kementerian Luar Negeri negara itu mengatakan pada hari Selasa bahwa jumlah materi yang dipertimbangkan untuk dikirim ke India akan cukup besar seperti dikutip dari AP.
India mencatat lebih dari 320.000 kasus baru infeksi virus Corona baru di mana lonjakan itu membebani sistem kesehatan negara itu.
Tercatat 323.144 kasus infeksi baru pada Selasa meningkatkan total kasus menjadi 17,6 juta di India. Itu mengakhiri rekor lima hari berturut-turut peningkatan kasus terbesar dalam satu hari di negara mana pun di seluruh dunia. Tetapi penurunan tersebut kemungkinan mencerminkan pengujian akhir pekan yang lebih rendah daripada mengurangi penyebaran virus.
Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 2.771 kematian lainnya, dengan sekitar 115 orang India meninggal karena penyakit itu setiap jamnya. Jumlah kematian terbaru mendorong total kematian akibat COVID-19 di India menjadi 197.894, yang menurut para ahli mungkin kurang dari itu.
(ian)
tulis komentar anda