Penentang Kudeta Myanmar Umumkan Pemerintahan Persatuan Nasional

Jum'at, 16 April 2021 - 17:00 WIB
Pada saat yang sama, para pemimpin politik, termasuk anggota parlemen yang digulingkan dari partai Suu Kyi, telah berusaha menunjukkan kepada negara dan dunia luar bahwa mereka sebagai otoritas politik yang sah, bukan junta militer.

"Tolong sambut pemerintahan rakyat," ungkap aktivis demokrasi veteran Min Ko Naing dalam pidato video 10 menit yang mengumumkan pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional.

Sambil menetapkan beberapa posisi, Min Ko Naing mengatakan keinginan rakyat adalah prioritas pemerintahan persatuan.

"Kami berusaha mengeluarkan ini dari akarnya sehingga kami harus banyak berkorban," tegas dia mengacu pada junta.

Salah satu tujuan utama pemerintahan persatuan adalah mendapatkan dukungan dan pengakuan internasional.

Para jenderal membenarkan pengambilalihan mereka dengan menuduh partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), melakukan kecurangan pemilu November, meskipun komisi pemilu menolak gugatan militer.

Penindasan berdarah militer terhadap para demonstran sangat mengejutkan dan membuat marah sebagian besar dunia.

Tekanan internasional juga perlahan-lahan dibangun, terutama dari pemerintahan Barat, meskipun militer memiliki catatan panjang mengabaikan campur tangan pihak luar.

Pemerintahan persatuan merilis daftar pemegang jabatan termasuk anggota etnis minoritas dan pemimpin protes.

Mereka menggarisbawahi kesatuan tujuan antara gerakan pro-demokrasi dan komunitas minoritas yang mencari otonomi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More