Di Tengah Kebuntuan Diplomasi, Korut Terus Kembangkan Kemampuan Rudal Balistik
Senin, 12 April 2021 - 06:00 WIB
"Hulu ledak konvensional seberat 2,5 ton akan cukup untuk menghancurkan bunker yang dibangun dalam tanah. Kapasitas itu juga akan memungkinkan sesuatu yang lebih kuat daripada senjata nuklir taktis, mungkin perangkat termonuklir," ujarnya.
Sementara itu, menurut Duyeon Kim, seorang analis senior di Center for a New American Security yang berbasis di Washington, rudal baru Korut membuat AS dan Korsel perlu untuk mengembangkan respons yang efektif dengan kembali ke skala normal dan ruang lingkup latihan militer bersama, yang telah dirampingkan di bawah pemerintahan Donald Trump untuk memberi ruang bagi diplomasi.
Sementara itu, menurut Duyeon Kim, seorang analis senior di Center for a New American Security yang berbasis di Washington, rudal baru Korut membuat AS dan Korsel perlu untuk mengembangkan respons yang efektif dengan kembali ke skala normal dan ruang lingkup latihan militer bersama, yang telah dirampingkan di bawah pemerintahan Donald Trump untuk memberi ruang bagi diplomasi.
(esn)
tulis komentar anda