Mossad Israel Dituduh Terlibat Upaya Kudeta Kerajaan Yordania
Senin, 05 April 2021 - 09:06 WIB
Safadi menjelaskan bahwa Pangeran Hamzah dan orang-orang yang dekat dengannya telah menghubungi oposisi Yordania di luar negeri dan para aktivis serta tokoh-tokoh di negara itu untuk bergabung dengan mereka.
Pada hari Sabtu, The Washington Post melaporkan bahwa beberapa pejabat kerajaan dan istana ditangkap di Amman karena diduga berencana untuk menggulingkan Raja Abdullah II.
Media pemerintah Yordania membenarkan bahwa sejumlah pejabat ditahan karena alasan keamanan, tetapi membantah laporan bahwa Pangeran Hamzah termasuk di antara mereka. Angkatan Bersenjata hanya mencatat bahwa pangeran diperintahkan untuk menghentikan gerakan dan aktivitas yang digunakan untuk menargetkan keamanan dan stabilitas Yordania.
Pada saat yang sama, Hamzah mengatakan dalam pesan video yang sekarang beredar online bahwa dia telah ditempatkan di bawah tahanan rumah dan terputus dari komunikasi. Dia juga mengatakan bahwa kepala Kepala Staf Gabungan Yordania, yang tiba di rumahnya, dilaporkan memberi tahu dirinya bahwa dia sendiri tidak dituduh melakukan kejahatan.
Pada hari Sabtu, The Washington Post melaporkan bahwa beberapa pejabat kerajaan dan istana ditangkap di Amman karena diduga berencana untuk menggulingkan Raja Abdullah II.
Media pemerintah Yordania membenarkan bahwa sejumlah pejabat ditahan karena alasan keamanan, tetapi membantah laporan bahwa Pangeran Hamzah termasuk di antara mereka. Angkatan Bersenjata hanya mencatat bahwa pangeran diperintahkan untuk menghentikan gerakan dan aktivitas yang digunakan untuk menargetkan keamanan dan stabilitas Yordania.
Pada saat yang sama, Hamzah mengatakan dalam pesan video yang sekarang beredar online bahwa dia telah ditempatkan di bawah tahanan rumah dan terputus dari komunikasi. Dia juga mengatakan bahwa kepala Kepala Staf Gabungan Yordania, yang tiba di rumahnya, dilaporkan memberi tahu dirinya bahwa dia sendiri tidak dituduh melakukan kejahatan.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda