Mossad Israel Dituduh Terlibat Upaya Kudeta Kerajaan Yordania

Senin, 05 April 2021 - 09:06 WIB
"Saya tidak tahu apa-apa tentang peristiwa yang terjadi di Yordania atau orang-orang yang terlibat. Saya adalah teman dekat Pangeran Hamzah."

Di masa lalu, Shaposhnik pernah menjadi penasihat mantan Perdana Menteri Ehud Olmert dan juga bekerja sebagai agen politik di partai Kadima Israel (Partai ini sebagian besar terdiri dari para pembelot Likud, tetapi dibubarkan pada tahun 2015).

Dia kemudian meninggalkan politik untuk bisnis, mendirikan perusahaannya sendiri—RS Logistical Solutions, yang memberikan layanan kepada pemerintah asing, termasuk Departemen Luar Negeri AS.

Shaposhnik dilaporkan menjadi teman dekat keluarga Pangeran Hamzah setelah perusahaannya memberikan bantuan logistik untuk pelatihan militer Irak di Yordania. Hubungan dekat ini dilaporkan menjadi alasan mengapa Israel memutuskan untuk membantu keluarga Hamzah setelah penyelidikan atas dugaan kudeta tersebut.

Wakil Perdana Menteri yang juga Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan pada konferensi pers pada hari Minggu bahwa Pangeran Hamzah telah mengadakan kontak dengan intelijen asing yang tidak disebutkan namanya dan berusaha untuk menggulingkan Raja Abdullah II yang berkuasa saat ini.

Secara khusus, dia mengatakan bahwa seorang pria yang memiliki hubungan dengan agen keamanan asing telah mendekati istri Pangeran Hamzah, menawarkan untuk mengatur jet pribadi untuk menerbangkan keluarga mereka keluar dari Kerajaan.

Namun, diplomat itu menahan diri untuk mengatakan dengan tepat layanan asing mana yang memiliki koneksi dengan Pangeran Hamzah.

"Penyelidikan menemukan campur tangan dan kontak asing termasuk kontak dengan pihak asing di sekitar waktu terbaik untuk mulai mengambil langkah-langkah untuk merusak keamanan Yordania kami," kata Safadi.

Dia juga menambahkan bahwa Raja Abdullah II bertemu dengan saudara tirinya tadi malam. "Memerintahkannya untuk menghentikan semua tindakan yang menargetkan keamanan dan stabilitas Yordania," katanya.

"Yang ditanggapi secara negatif oleh [Pangeran] Hamzah," ujar Safadi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More