Prancis Tidak Terima Serangan Udaranya Dilaporkan Hantam Pesta Pernikahan

Jum'at, 02 April 2021 - 00:32 WIB
Dengan tuduhan ini, Trinquand mengatakan dukungan untuk pasukan Barkhane dipertaruhkan karena Prancis dianggap melanggar hak asasi manusia. Oleh karena itu, katanya, orang-orang di Mali dapat menolak mempertahankan kekuatan di lapangan dan opini publik Prancis juga bisa berjalan dengan cara yang sama.

Menteri pertahanan Prancis sendiri telah tiba di Ibu Kota Mali, Bamako, pada Rabu untuk bertemu dengan para pemimpin tertinggi negara itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More