Waspada Kekerasan Rasial di AS, Para WNI Diminta Saling Melindungi
Senin, 29 Maret 2021 - 11:05 WIB
Acara ini mendapat respons sangat positif dari para peserta, yang mengapresiasi upaya KBRI dan KJRI se-AS menjangkau masyarakat secara langsung untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya situasi keamanan di AS akhir-akhir ini.
“Terima kasih Pak Ary atas pemaparannya, dan panitia KBRI dan KJRI dalam melakukan diskusi yang sangat penting dan krusial kepada kami semua. Salam sehat dan aman senantiasa!” tulis Esther Sianipar dari Minnesota.
Hal senada juga diungkapkan Vembri Prihardono, perwakilan dari Indonesian Muslim Society in America (IMSA). “Terima kasih sudah memfasilitasi acara yang bermanfaat bagi warga Indonesia di AS,” ujarnya.
Selain melakukan upaya outreach kepada perwakilan komunitas Indonesia, KBRI dan KJRI se-AS sebelumnya juga telah mengadakan pertemuan virtual dengan perwakilan Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias), guna memastikan para mahasiswa dalam kondisi baik di tengah merebaknya isu tindak kekerasan bermotif rasial akhir-akhir ini.
Dialog seperti ini akan terus dilakukan oleh seluruh Perwakilan RI di AS untuk memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia di AS.
Sebelumnya, dua gadis pelajar asal Indonesia jadi sasaran serangan sekelompok perempuan kulit hitam di Amerika. Para korban meyakini ras mereka sebagai penyebab serangan.
“Terima kasih Pak Ary atas pemaparannya, dan panitia KBRI dan KJRI dalam melakukan diskusi yang sangat penting dan krusial kepada kami semua. Salam sehat dan aman senantiasa!” tulis Esther Sianipar dari Minnesota.
Hal senada juga diungkapkan Vembri Prihardono, perwakilan dari Indonesian Muslim Society in America (IMSA). “Terima kasih sudah memfasilitasi acara yang bermanfaat bagi warga Indonesia di AS,” ujarnya.
Selain melakukan upaya outreach kepada perwakilan komunitas Indonesia, KBRI dan KJRI se-AS sebelumnya juga telah mengadakan pertemuan virtual dengan perwakilan Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias), guna memastikan para mahasiswa dalam kondisi baik di tengah merebaknya isu tindak kekerasan bermotif rasial akhir-akhir ini.
Dialog seperti ini akan terus dilakukan oleh seluruh Perwakilan RI di AS untuk memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia di AS.
Sebelumnya, dua gadis pelajar asal Indonesia jadi sasaran serangan sekelompok perempuan kulit hitam di Amerika. Para korban meyakini ras mereka sebagai penyebab serangan.
(min)
tulis komentar anda