Kacaukan Terusan Suez, Bos Kapal Raksasa Ever Given Minta Maaf
Jum'at, 26 Maret 2021 - 13:55 WIB
TOKYO - Shoei Kisen, pemilik kapal kontainer raksasa asal Jepang yang terjebak dan mengacaukan lalu lintas Terusan Suez , meminta maaf. Pihaknya mengaku sedang berupaya untuk menyelesaikan situasi yang disebabkan kapal Ever Given tersebut.
Dia mengatakan insiden itu telah membuat kapal-kapal lain sulit bergerak di Terusan Suez. Namun, dia memastikan tidak ada cedera atau tumpahan minyak yang disebabkan oleh kapalnya.
"Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan banyak kekhawatiran," kata perusahaan itu dalam pernyataan berbahasa Inggris lebih dari 24 jam setelah insiden itu.
Kisen mengatakan ada 25 awak kapal di dalamnya, semuanya berkebangsaan India. Kapal itu sarat dengan barang-barang konsumen yang menuju pasar Eropa dalam 20.000 kontainer pengiriman standar.
Perusahaan penyelamat spesialis yang bertugas mencoba membuat kapal bergerak menggambarkannya seperti "paus yang terdampar". Kapal kontainer sepanjang 400 meter itu telah menolak upaya untuk memindahkannya dari tepi berpasir di bagian sempit Terusan Suez.
Kapal terjepit di tepi Terusan Suez setelah kehilangan kendali kemudi saat angin kencang menerpa.
Sumber industri mengatakan kepada Reuters, Jumat (26/3/2021), bahwa Shoei Kisen dan perusahaan asuransi kapal—salah satu yang terbesar di dunia yang pernah terjebak di Terusan Suez— menghadapi klaim senilai jutaan dollar, bahkan jika kapal tersebut diapungkan kembali dengan cepat.
Dia mengatakan insiden itu telah membuat kapal-kapal lain sulit bergerak di Terusan Suez. Namun, dia memastikan tidak ada cedera atau tumpahan minyak yang disebabkan oleh kapalnya.
"Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan banyak kekhawatiran," kata perusahaan itu dalam pernyataan berbahasa Inggris lebih dari 24 jam setelah insiden itu.
Kisen mengatakan ada 25 awak kapal di dalamnya, semuanya berkebangsaan India. Kapal itu sarat dengan barang-barang konsumen yang menuju pasar Eropa dalam 20.000 kontainer pengiriman standar.
Perusahaan penyelamat spesialis yang bertugas mencoba membuat kapal bergerak menggambarkannya seperti "paus yang terdampar". Kapal kontainer sepanjang 400 meter itu telah menolak upaya untuk memindahkannya dari tepi berpasir di bagian sempit Terusan Suez.
Kapal terjepit di tepi Terusan Suez setelah kehilangan kendali kemudi saat angin kencang menerpa.
Sumber industri mengatakan kepada Reuters, Jumat (26/3/2021), bahwa Shoei Kisen dan perusahaan asuransi kapal—salah satu yang terbesar di dunia yang pernah terjebak di Terusan Suez— menghadapi klaim senilai jutaan dollar, bahkan jika kapal tersebut diapungkan kembali dengan cepat.
(min)
tulis komentar anda