Pejabat Turki: Ankara Tak Butuh Izin AS untuk Gunakan Sistem Rudal S-400 Rusia

Sabtu, 20 Maret 2021 - 15:26 WIB
Ankara, sebaliknya, mengatakan bahwa sistem pertahanan udara itu tidak akan membahayakan keamanan NATO karena tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem aliansi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga telah menyatakan bahwa pembelian pertahanan udara S-400 adalah masalah kedaulatan Ankara, dan tidak akan meminta izin Washington untuk menerima sistem S-400 baru dari Rusia.

Pada Desember 2020, pemerintahan Trump menjatuhkan sanksi terhadap Ankara di bawah Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi (CAATSA). Sanksi tersebut menargetkan empat afiliasi Presidensi Industri Pertahanan Turki, termasuk kepalanya; Ismail Demir.

Belakangan, sekarang Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjanji untuk melihat dampak dari sanksi yang ada dan menentukan apakah masih ada lagi yang perlu dilakukan.

Pembelian sistem pertahanan udara Rusia oleh Ankara telah menjadi titik pertikaian dalam hubungan AS-Turki sejak Juli 2019. Washington menuntut agar Ankara menolak kesepakatan itu, mengancam akan membatalkan pengiriman pesawat tempur F-35.

Ankara sejauh ini menolak desakan Amerika, bahkan rela menghadapi sanksi pada sektor pertahanannya, yang diberlakukan AS pada bulan Desember, dan sedang merundingkan pengiriman gelombang kedua S-400 Rusia.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More