Bukan Demonstran tapi Ditembak, Gadis Myanmar Ini Sekarat
Kamis, 18 Maret 2021 - 15:03 WIB
Dia mengungkapkan keputusasaan tentang nyawa yang hilang sejak awal Februari—lebih dari 200 orang, menurut kelompok pemantau setempat.
“Saya hanya ingin mendesak mereka—tolong jangan tembak orang-orang lagi,” kata La Min.
Dua puluh empat jam setelah tiba di rumah sakit, nasib Ngwe Oo masih belum jelas, dengan dokter memberi tahu keluarga bahwa dia kehilangan banyak darah setelah operasi.
"Saya sangat sedih dan khawatir untuknya," kata ibunya kepada AFP, sambil menangis dan tidak dapat mengatakan lebih banyak.
“Saya hanya ingin mendesak mereka—tolong jangan tembak orang-orang lagi,” kata La Min.
Dua puluh empat jam setelah tiba di rumah sakit, nasib Ngwe Oo masih belum jelas, dengan dokter memberi tahu keluarga bahwa dia kehilangan banyak darah setelah operasi.
"Saya sangat sedih dan khawatir untuknya," kata ibunya kepada AFP, sambil menangis dan tidak dapat mengatakan lebih banyak.
(min)
tulis komentar anda