Pesan Biden ke Iran dengan Serangan Rudal: Anda Tidak Kebal, Hati-Hati!
Sabtu, 27 Februari 2021 - 09:09 WIB
WASHINGTON - Presiden Joe Biden mengonfirmasi bahwa dia memang mengizinkan Amerika Serikat (AS) melakukan serangan rudal di Suriah dengan target kelompok milisi pro- Iran . Biden, secara khusus juga menyampaikan pesan sederhana untuk Teheran.
”Anda tidak dapat bertindak dengan kekebalan, hati-hati!,” kata Biden pada Jumat, seperti dikutip CNN, Sabtu (27/2/2021).
Serangan udara AS di Suriah berlangsung Kamis malam atau Jumat dini hari. Pentagon mengonfirmasi bahwa berbagai infrastruktur di Suriah yang digunakan kelompok milisi pro-Iran telah dihancurkan. Laporan terbaru menyebutkan seorang milisi tewas dalam serangan itu.
Serangan Amerika dengan dalih balas dendam atas serangan roket terhadap pasukan Amerika di wilayah Irak dalam dua minggu terakhir. Namun, aksi Biden ini menimbulkan kekhawatiran di antara anggota parlemen AS karena tidak meminta otorisasi Kongres terlebih dahulu.
“Segelintir gerilyawan tewas dalam serangan itu,” kata seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN.
Situs-situs di Suriah yang diserang Amerika tidak secara khusus terkait dengan serangan roket terhadap pasukan Amerika di Irak. Tetapi, Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan dia yakin, situs-situs itu digunakan oleh milisi Syiah pro-Iran yang menargetkan AS dan pasukan koalisi internasional di Irak dengan serangan roketnya.
Seorang pejabat AS mengatakan situs-situs itu diyakini digunakan sebagai bagian dari operasi penyelundupan senjata oleh milisi yang didukung Iran.
”Anda tidak dapat bertindak dengan kekebalan, hati-hati!,” kata Biden pada Jumat, seperti dikutip CNN, Sabtu (27/2/2021).
Serangan udara AS di Suriah berlangsung Kamis malam atau Jumat dini hari. Pentagon mengonfirmasi bahwa berbagai infrastruktur di Suriah yang digunakan kelompok milisi pro-Iran telah dihancurkan. Laporan terbaru menyebutkan seorang milisi tewas dalam serangan itu.
Serangan Amerika dengan dalih balas dendam atas serangan roket terhadap pasukan Amerika di wilayah Irak dalam dua minggu terakhir. Namun, aksi Biden ini menimbulkan kekhawatiran di antara anggota parlemen AS karena tidak meminta otorisasi Kongres terlebih dahulu.
“Segelintir gerilyawan tewas dalam serangan itu,” kata seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN.
Situs-situs di Suriah yang diserang Amerika tidak secara khusus terkait dengan serangan roket terhadap pasukan Amerika di Irak. Tetapi, Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan dia yakin, situs-situs itu digunakan oleh milisi Syiah pro-Iran yang menargetkan AS dan pasukan koalisi internasional di Irak dengan serangan roketnya.
Seorang pejabat AS mengatakan situs-situs itu diyakini digunakan sebagai bagian dari operasi penyelundupan senjata oleh milisi yang didukung Iran.
tulis komentar anda