Merasa Dikeroyok, China Sebut Aliansi Five Eyes Gangster

Jum'at, 26 Februari 2021 - 15:34 WIB
Lebih lanjut, media pemerintah China menulis bahwa Five Eyes telah diubah dari mekanisme pembagian intelijen menjadi “klik politik”.

"Diplomasi global di abad ke-21 tidak boleh dibajak oleh komunitas internasional palsu dengan poros supremasi kulit putih," tulis media rezim Komunis China tersebut. ”Kami tidak dapat membiarkan keegoisan mereka menyamar sebagai moralitas umum dunia, dan mereka tidak dapat menetapkan agenda umat manusia."



Serangan verbal media Beijing itu muncul ketika perang dagang Beijing dengan Canberra sedang memanas. Kemarin terungkap bahwa pengekspor ikan hidup terbesar Australia gagal memperbarui izin ekspornya di China.

Australian Reef Fish Traders –yang tahun lalu menyumbang 70 persen dari semua ekspor hidup—mengatakan keputusan untuk mengakhiri hubungan perdagangan selama 20 tahun tidak dapat dijelaskan.

Tindakan tersebut mengancam kelangsungan industri ikan trout koral Queensland Utara yang menguntungkan. Ini adalah yang terbaru di sejumlah industri yang menderita di bawah kemarahan Beijing karena hubungan yang terus memburuk.

Data menunjukkan bahwa puluhan ribu liter anggur Australia diblokir agar tidak memasuki China pada bulan Januari.

China juga telah membatasi ekspor batu bara Australia, suatu tindakan yang dapat merugikan Australia 15 miliar dolar setahun.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More