Demonstran Makin Berani, Mogok Kerja Lumpuhkan Myanmar

Selasa, 23 Februari 2021 - 04:04 WIB
“Tidak ada yang lebih penting dari kehidupan manusia. Itulah mengapa militer mengendalikan situasi dengan hati-hati,” papar laporan itu.

“Pembicaraan tentang mogok kerja massal adalah rumor dan pasar serta toko dibuka,” ungkap laporan itu.

Selain toko-toko lokal, jaringan internasional juga mengumumkan penutupan pada Senin, termasuk KFC Yum Brands Inc dan layanan pengiriman Food Panda, yang dimiliki Delivery Hero.

Perusahaan Asia Tenggara, Grab juga menghentikan layanan pengiriman, tetapi taksi tetap beroperasi.

Pengunjuk rasa mencatat pentingnya tanggal 22.2.2021, membandingkannya dengan demonstrasi pada 8 Agustus 1988, ketika generasi sebelumnya menggelar protes anti-militer yang ditumpas dengan darah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More