Cegah COVID-19, Ibu dan Anak Minum Air Kencing Sendiri
Jum'at, 19 Februari 2021 - 23:51 WIB
LONDON - Seorang ibu dan keempat anaknya menjadi korban hoaks yang menyelimuti pandemi COVID-19 . Mereka nekat meminum air kencing sendiri setelah percaya dengan informasi palsu bahwa itu dapat mencegah COVID-19.
Ibu yang tinggal di London, Inggris tersebut mengatakan kepada petugas kesehatan bahwa dia telah mengikuti saran menyesatkan dalam video yang dia terima melalui layanan pesan WhatsApp .
Dia mengatakan dia minum air seni, yang mengandung konsentrasi racun tinggi, selama empat hari. Sang ibu mengaku tidak percaya dengan vaksin virus Corona dan lebih suka mengandalkan "pengobatan tradisional."
Kasus ini menyoroti ketakutan di antara pembuat kebijakan di seluruh dunia tentang bagaimana informasi palsu dapat berdampak pada penggunaan vaksin COVID-19 .
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan dia yakin pendiri Microsoft Bill Gates dan istrinya Melinda akan meluncurkan vaksin dan obat-obatan yang menimbulkan bahaya baginya dan keluarganya. Ia mengungkapkan hal itu kepada para peneliti yang mensurvei penduduk London tentang informasi dan dukungan yang mereka terima setelah gelombang pertama pandemi.
Gates sendiri diketahui tidak memiliki rencana seperti itu dan vaksin COVID-19, yang telah diberikan kepada jutaan orang di seluruh dunia, terbukti aman dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Dalam dokumen yang disiapkan untuk dewan Kota Westminster di pusat kota London, para peneliti menulis tentang "prevalensi informasi alternatif yang dibagikan melalui WhatsApp."
"Informasi ini sering menunjukkan pengobatan alternatif palsu yang tidak memiliki latar belakang ilmiah dan empiris," kata mereka.
Ibu yang tinggal di London, Inggris tersebut mengatakan kepada petugas kesehatan bahwa dia telah mengikuti saran menyesatkan dalam video yang dia terima melalui layanan pesan WhatsApp .
Dia mengatakan dia minum air seni, yang mengandung konsentrasi racun tinggi, selama empat hari. Sang ibu mengaku tidak percaya dengan vaksin virus Corona dan lebih suka mengandalkan "pengobatan tradisional."
Kasus ini menyoroti ketakutan di antara pembuat kebijakan di seluruh dunia tentang bagaimana informasi palsu dapat berdampak pada penggunaan vaksin COVID-19 .
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan dia yakin pendiri Microsoft Bill Gates dan istrinya Melinda akan meluncurkan vaksin dan obat-obatan yang menimbulkan bahaya baginya dan keluarganya. Ia mengungkapkan hal itu kepada para peneliti yang mensurvei penduduk London tentang informasi dan dukungan yang mereka terima setelah gelombang pertama pandemi.
Gates sendiri diketahui tidak memiliki rencana seperti itu dan vaksin COVID-19, yang telah diberikan kepada jutaan orang di seluruh dunia, terbukti aman dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Dalam dokumen yang disiapkan untuk dewan Kota Westminster di pusat kota London, para peneliti menulis tentang "prevalensi informasi alternatif yang dibagikan melalui WhatsApp."
"Informasi ini sering menunjukkan pengobatan alternatif palsu yang tidak memiliki latar belakang ilmiah dan empiris," kata mereka.
tulis komentar anda