Meksiko Tangkap Enam Orang Pembuat Vaksin Covid-19 Palsu
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Kekhawatiran akan munculnya vaksin Covid-19 palsu di tengah meningkatkan permintaan atas vaksin tersebut mulai menjadi kenyataan. Kelompok kriminal di Meksiko diketahui mulai membuat vaksin palsu.
Kementerian Keamanan dan Perlindungan Sipil Meksiko menuturkan, mereka telah menangkap sebuah kelompok beranggotakan enam orang karena membuat vaksin palsu. Mereka ditangkap di negara bagian Nuevo Leon, di timur laut Meksiko.
"Vaksin palsu telah disita di Nuevo Leon. Penggunaan jenis vaksin ini mengancam kesehatan masyarakat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (18/2/2021).
Kementerian juga meminta warga Meksiko untuk waspada dan hanya menerima vaksin hanya di rumah sakit dan di tempat-tempat yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Terkait dengan vaksin, Meksiko tidak senang dengan cara vaksin virus Corona diluncurkan di seluruh dunia, dengan mengatakan prosesnya menguntungkan negara-negara kaya sambil meninggalkan negara-negara miskin.
Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard mengatakan bahwa delegasi Meksiko untuk PBB akan mengajukan pengaduan di Dewan Keamanan (DK) PBB tentang ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam proses distribusi vaksin.
"Negara-negara yang memproduksi (vaksin) memiliki tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dan Amerika Latin, dan Karibia memiliki tingkat vaksinasi yang jauh lebih sedikit. Kami akan naikkan ke DK PBBkarena tidak adil,” ujarnya.
Kementerian Keamanan dan Perlindungan Sipil Meksiko menuturkan, mereka telah menangkap sebuah kelompok beranggotakan enam orang karena membuat vaksin palsu. Mereka ditangkap di negara bagian Nuevo Leon, di timur laut Meksiko.
"Vaksin palsu telah disita di Nuevo Leon. Penggunaan jenis vaksin ini mengancam kesehatan masyarakat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (18/2/2021).
Kementerian juga meminta warga Meksiko untuk waspada dan hanya menerima vaksin hanya di rumah sakit dan di tempat-tempat yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Terkait dengan vaksin, Meksiko tidak senang dengan cara vaksin virus Corona diluncurkan di seluruh dunia, dengan mengatakan prosesnya menguntungkan negara-negara kaya sambil meninggalkan negara-negara miskin.
Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard mengatakan bahwa delegasi Meksiko untuk PBB akan mengajukan pengaduan di Dewan Keamanan (DK) PBB tentang ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam proses distribusi vaksin.
"Negara-negara yang memproduksi (vaksin) memiliki tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dan Amerika Latin, dan Karibia memiliki tingkat vaksinasi yang jauh lebih sedikit. Kami akan naikkan ke DK PBBkarena tidak adil,” ujarnya.
(esn)