Meledek, Israel Luncurkan Kartu Valentine Day 'Menit Terakhir' Bos Hizbullah
Senin, 15 Februari 2021 - 08:01 WIB
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meledek Sekretaris Jenderal Hizbullah , Hassan Nasrallah, dengan meluncurkan kartu Valentine Day "menit terakhir" atas namanya.
Hizbullah telah menjadi salah satu musuh bebuyutan militer Zionis. Negara Yahudi tersebut bahkan menetapkan kelompok sekutu Iran yang berbasis di Lebanon itu sebagai organisasi teroris.
"Hizbullah memutuskan kami adalah orang-orang yang sempurna...untuk meneror", tulis IDF di Twitter pada hari Senin (15/2/2021).
"Jika Anda membutuhkan kartu Valentine Day di menit-menit terakhir, ini adalah ucapan terobosan baru atas nama Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah," lanjut tweet IDF, yang menampilkan gambar Nasrallah dengan tulisan; "Apakah Anda sebuah terowongan? Karena saya sedang menggali Anda".
Pada tahun 2018, Israel meluncurkan Operasi Perisai Utara, yang bertujuan untuk menemukan dan menghancurkan terowongan yang digali dari Lebanon selatan ke bagian utara Israel. Tel Aviv meyakini terowongan itu sebagai fasilitas untuk mengangkut militan dan senjata ke negara Yahudi tersebut.
Hizbullah telah menjadi salah satu musuh bebuyutan militer Zionis. Negara Yahudi tersebut bahkan menetapkan kelompok sekutu Iran yang berbasis di Lebanon itu sebagai organisasi teroris.
"Hizbullah memutuskan kami adalah orang-orang yang sempurna...untuk meneror", tulis IDF di Twitter pada hari Senin (15/2/2021).
"Jika Anda membutuhkan kartu Valentine Day di menit-menit terakhir, ini adalah ucapan terobosan baru atas nama Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah," lanjut tweet IDF, yang menampilkan gambar Nasrallah dengan tulisan; "Apakah Anda sebuah terowongan? Karena saya sedang menggali Anda".
Pada tahun 2018, Israel meluncurkan Operasi Perisai Utara, yang bertujuan untuk menemukan dan menghancurkan terowongan yang digali dari Lebanon selatan ke bagian utara Israel. Tel Aviv meyakini terowongan itu sebagai fasilitas untuk mengangkut militan dan senjata ke negara Yahudi tersebut.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda