Gara-gara Filter Zoom, Pengacara Ini Berubah Jadi Anak Kucing Saat Sidang
Rabu, 10 Februari 2021 - 10:21 WIB
TEXAS - Sebuah siaran langsung dari persidangan virtual pengadilan di Texas, Amerika Serikat (AS) tiba-tiba menarik perhatian setelah seorang pengacara muncul sebagai anak kucing di layar.
Menyikapi kejadian itu, Hakim Pengadilan Roy B. Ferguson pun berbicara dengan ramah kepada "sang kucing" yang sejatinya adalah seorang pengacara bernama Rod Ponton. Hakim meminta Ponton untuk menyesuaikan pengaturan di aplikasi Zoom -nya.
"Tuan Ponton, saya yakin Anda telah mengaktifkan filter di pengaturan video," kata hakim.
Anak kucing berbulu putih itu tampak sedih dengan mata yang melesat ke sana kemari. Anak kucing itu kemudian membuka mulutnya untuk berbicara.
"Bisakah Anda mendengar saya Pak Hakim?" kata Ponton, yang muncul dalam persidangan virtual itu dengan filter kucing.
"Aku di sini, live, saya bukan kucing,” katanya beberapa detik kemudian.
Insiden yang terjadi pada hari Selasa itu kemudian diposting oleh saluran YouTube pengadilan.
Hakim Ferguson mengkonfirmasi insiden tersebut. "Itu benar-benar terjadi. Tidak ada lelucon," kata Ferguson seperti dikutip dari CNN, Rabu (10/2/2021).
Menyikapi kejadian itu, Hakim Pengadilan Roy B. Ferguson pun berbicara dengan ramah kepada "sang kucing" yang sejatinya adalah seorang pengacara bernama Rod Ponton. Hakim meminta Ponton untuk menyesuaikan pengaturan di aplikasi Zoom -nya.
"Tuan Ponton, saya yakin Anda telah mengaktifkan filter di pengaturan video," kata hakim.
Anak kucing berbulu putih itu tampak sedih dengan mata yang melesat ke sana kemari. Anak kucing itu kemudian membuka mulutnya untuk berbicara.
"Bisakah Anda mendengar saya Pak Hakim?" kata Ponton, yang muncul dalam persidangan virtual itu dengan filter kucing.
"Aku di sini, live, saya bukan kucing,” katanya beberapa detik kemudian.
Insiden yang terjadi pada hari Selasa itu kemudian diposting oleh saluran YouTube pengadilan.
Hakim Ferguson mengkonfirmasi insiden tersebut. "Itu benar-benar terjadi. Tidak ada lelucon," kata Ferguson seperti dikutip dari CNN, Rabu (10/2/2021).
Lihat Juga :
tulis komentar anda