Jenderal Tertinggi NATO: China dan Rusia Bentuk Poros Kekuatan Baru

Sabtu, 06 Februari 2021 - 06:16 WIB
Keduanya berusaha memanipulasi dan mendiskreditkan organisasi internasional dan institusi Barat.

“Pada saat yang sama, mereka membangun tatanan alternatif melalui lembaga dan tempat baru di mana mereka memiliki pengaruh yang lebih besar dan dapat mengurangi penekanan pada hak asasi manusia dan kebebasan sipil,” imbuh mereka. “Hasil akhirnya adalah munculnya struktur paralel dari pemerintahan global yang didominasi oleh negara otoriter dan bersaing dengan struktur yang lebih lama dan lebih liberal.”

Itu adalah hasil dari aliansi mereka yang semakin meningkat seperti halnya latihan militer gabungan yang lebih terlihat.

"Beijing dan Moskow tampaknya berhasil mengelola aliansi kenyamanan mereka, menentang prediksi bahwa mereka tidak akan dapat mentoleransi proyek internasional satu sama lain," kata Cooley dan Nexon.

Persaingan kekuatan besar baru ini sedang diperjuangkan di antara organisasi non-pemerintah internasional, badan amal, lembaga pemberi pinjaman, dan pengadilan hukum.

“Meskipun Amerika Serikat masih menikmati supremasi militer, dimensi dominasi AS itu sangat tidak cocok untuk menangani krisis global ini dan efek riaknya," papar Cooley dan Nexon.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More