Picu Ketegangan, Perusahaan China Ingin Bangun Kota di 'Depan Pintu' Australia

Jum'at, 05 Februari 2021 - 09:20 WIB
“Mari kita tunggu sampai detail lebih lanjut tersedia. Saya tidak akan membahas apa yang diketahui pemerintah kita tentang berbagai hal," ujarnya.



“Hubungan kami dengan Papua Nugini sangat kuat, ini adalah hubungan yang sangat kooperatif, memiliki banyak segi," paparnya. “Antara Perdana Menteri Morrison dan Perdana Menteri Marape selalu ada dialog.”

Rencana membangun kota itu muncul setelah sebuah perusahaan China pada tahun lalu menandatangani nota kesepahaman untuk membangun kompleks industri perikanan senilai AUD 200 juta di Daru.

Pengungkapan itu membuat khawatir beberapa pakar keamanan nasional yang khawatir situs itu, yang akan berlokasibeberapa kilometer dari daratan Queensland, akan berfungsi ganda sebagai fasilitas militer China.

Kekhawatiran juga muncul bahwa kompleks penangkapan ikan komersial akan menghancurkan praktik penangkapan ikan tradisional di Selat Torres.

Daru adalah ibu kota Provinsi Barat yang miskin di PNG dan memiliki populasi hanya 15.000 jiwa. Kota itu juga telah dirusak oleh jenis tuberkulosis yang kebal obat.

Jonathan Pryke dari Institut Kebijakan Strategis Australia meremehkan kemungkinan proyek tersebut, dengan mengatakan sebagian besar pekerja China yang dikirim ke Daru akan tertular virus.

“Saya tidak akan percaya itu terjadi sampai mereka mulai bekerja,” katanya kepada NCA NewsWire.

Pryke mengatakan bahkan jika konstruksi dimulai, tidak ada jaminan proyek akan selesai mengingat rekor pembangunan China di PNG.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More