Luar Biasa, Dosis Tunggal Vaksin Covid-19 Janssen Efektif 66%

Sabtu, 30 Januari 2021 - 01:01 WIB
Vaksin yang dikembangkan Janssen hanya perlu satu suntikan. Foto/nurphoto
LONDON - Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Janssen memiliki efektivitas 66%. Hasil tes itu diumumkan oleh perusahaan asal Belgia tersebut.

Selain itu, tidak ada yang membutuhkan perawatan di rumah sakit atau meninggal karena virus corona setelah vaksin tersebut berlaku dalam uji coba internasional.

Yang terpenting, penelitian ini fokus pada pemberian satu dosis vaksin, yang membuatnya jauh lebih mudah untuk diluncurkan daripada yang membutuhkan dua kali penyuntikan.





Meski demikian, ada juga tanda-tanda vaksin itu kurang efektif terhadap varian baru yang menyebar di Afrika Selatan.

Lihat infografis: Israel Berencana Serang Iran, Ini Perbandingan Militer Keduanya

Kabar tersebut muncul tak lama setelah Novavax mengumumkan suntikan vaksin mereka efektif 89% dan keduanya perlu ditinjau oleh regulator sebelum dapat digunakan.

Lihat video: Bermain Genangan Air, Seorang Bocah Terlindas Roda Mobil

Janssen adalah perusahaan farmasi yang dimiliki Johnson & Johnson. Janssen sedang menyelidiki apakah pemberian dua dosis akan memberikan perlindungan yang lebih kuat atau tahan lama.

"Itu berpotensi melindungi ratusan juta orang dari hasil serius dan fatal Covid-19," ungkap kepala ilmuwan di Johnson & Johnson Dr Paul Stoffels.

Perusahaan itu menargetkan membuat satu miliar dosis tahun ini.

Vaksin Janssen menggunakan virus flu biasa yang telah direkayasa untuk membuatnya tidak berbahaya.

Virus flu biasa itu kemudian dengan aman membawa sebagian dari kode genetik virus corona ke dalam tubuhnya. Ini cukup bagi tubuh untuk mengenali ancaman dan kemudian belajar melawan virus corona.

Vaksin ini melatih sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus corona saat bertemu virus corona secara nyata.

Ini mirip dengan pendekatan yang digunakan Universitas Oxford dan AstraZeneca.

"Rejimen dosis tunggal dengan onset perlindungan yang cepat dan kemudahan pengiriman dan penyimpanan memberikan solusi potensial untuk menjangkau sebanyak mungkin orang. Kemampuan menghindari rawat inap dan kematian akan mengubah permainan dalam memerangi pandemi,” ungkap Dr Mathai Mammen, dari Janssen.

Namun vaksin itu hanya 57% efektif dalam percobaan di Afrika Selatan, di mana versi baru dari virus corona telah menyebar.

Amerika Serikat (AS) telah memesan vaksin Janssen 100 juta dosis dan Kanada 38 juta, sedangkan Inggris telah memesan 30 juta dosis sebelumnya.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More