Garda Revolusi Iran: Kami Mampu Tenggelamkan Kapal Perang AS
Rabu, 27 Januari 2021 - 10:57 WIB
Saat ini masih ada berbagai spekulasi tentang apa kebijakan pemerintahan Biden terhadap Iran.
Sepanjang kampanye pemilu, Biden menyatakan rencananya kembali ke Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang ditandatangani pada 2015 oleh Iran dan AS, Inggris, Prancis, Jerman, China, dan Rusia.
Dalam kesepakatan itu, Iran setuju membatasi kemampuan nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.
Baca Juga: Luar Biasa, IMF Proyeksikan Ekonomi China Tumbuh 8,1% di 2021
Namun AS mundur secara sepihak dari kesepakatan itu pada 2018 saat pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.
Menurut laporan terbatu, Biden akan bertemu kepala badan intelijen Israel, Mossad, bulan depan untuk menyusun syarat bagi kembalinya Amerika ke JCPOA.
Iran sendiri telah menyatakan kesediaannya menghidupkan kembali perjanjian tersebut, meskipun terus meningkatkan kemampuan nuklirnya.
Baca Juga: Soal Adu Fisik Lukaku vs Ibrahimovic, Conte: Ini Derby, Bukan Jalan-jalan di Taman
Teheran menyatakan tidak akan ada perubahan pada ketentuan sebelumnya, dan AS tidak memiliki waktu yang tidak terbatas untuk memutuskan apa yang akan dilakukannya.
Sepanjang kampanye pemilu, Biden menyatakan rencananya kembali ke Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang ditandatangani pada 2015 oleh Iran dan AS, Inggris, Prancis, Jerman, China, dan Rusia.
Dalam kesepakatan itu, Iran setuju membatasi kemampuan nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.
Baca Juga: Luar Biasa, IMF Proyeksikan Ekonomi China Tumbuh 8,1% di 2021
Namun AS mundur secara sepihak dari kesepakatan itu pada 2018 saat pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.
Menurut laporan terbatu, Biden akan bertemu kepala badan intelijen Israel, Mossad, bulan depan untuk menyusun syarat bagi kembalinya Amerika ke JCPOA.
Iran sendiri telah menyatakan kesediaannya menghidupkan kembali perjanjian tersebut, meskipun terus meningkatkan kemampuan nuklirnya.
Baca Juga: Soal Adu Fisik Lukaku vs Ibrahimovic, Conte: Ini Derby, Bukan Jalan-jalan di Taman
Teheran menyatakan tidak akan ada perubahan pada ketentuan sebelumnya, dan AS tidak memiliki waktu yang tidak terbatas untuk memutuskan apa yang akan dilakukannya.
(sya)
tulis komentar anda