Garda Revolusi Iran: Kami Mampu Tenggelamkan Kapal Perang AS
Rabu, 27 Januari 2021 - 10:57 WIB
TEHERAN - Perwira senior di Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengklaim bahwa mereka memiliki kemampuan menenggelamkan kapal perang Amerika Serikat (AS) yang terlalu dekat dengan garis pantainya.
Komentar sang jenderal memicu nada permusuhan di awal pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Baca Juga: Rusia dan Iran Tegaskan Pentingnya Pulihkan Kesepakatan Nuklir
"Jika kehadiran AS di perairan internasional dekat Iran dianggap sebagai ancaman bagi negara, berkat kekuatan penangkal kami dan rudal permukaan-ke-permukaan, permukaan-ke-udara, permukaan-ke-pantai, pantai-ke-pantai, rudal pantai-ke-laut dan laut-ke-laut, kami memiliki kemampuan menghancurkan kapal-kapal Amerika," tegas Jenderal Rahim Noei-Aghdam kepada Kantor Berita Mehr yang didukung pemerintah Iran.
Lihat infografis: Iran Minta Penjelasan Indonesia Soal Penyitaan Kapal Tanker
“Berbeda dengan pasukan Amerika di Asia Barat, yang tidak mampu bertindak; intelijen, mobilitas, pertempuran, kekuasaan, kekuatan, kohesi, persatuan dan moral pasukan Front Perlawanan, terutama angkatan bersenjata Republik Islam Iran, sangat terkenal," papar dia.
Meskipun ancaman dan retorika seperti itu secara teratur disuarakan para pemimpin politik dan militer Iran, peringatan yang diberikan Noei-Aghdam datang kurang dari sepekan setelah pelantikan Biden.
Komentar sang jenderal memicu nada permusuhan di awal pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Baca Juga: Rusia dan Iran Tegaskan Pentingnya Pulihkan Kesepakatan Nuklir
"Jika kehadiran AS di perairan internasional dekat Iran dianggap sebagai ancaman bagi negara, berkat kekuatan penangkal kami dan rudal permukaan-ke-permukaan, permukaan-ke-udara, permukaan-ke-pantai, pantai-ke-pantai, rudal pantai-ke-laut dan laut-ke-laut, kami memiliki kemampuan menghancurkan kapal-kapal Amerika," tegas Jenderal Rahim Noei-Aghdam kepada Kantor Berita Mehr yang didukung pemerintah Iran.
Lihat infografis: Iran Minta Penjelasan Indonesia Soal Penyitaan Kapal Tanker
“Berbeda dengan pasukan Amerika di Asia Barat, yang tidak mampu bertindak; intelijen, mobilitas, pertempuran, kekuasaan, kekuatan, kohesi, persatuan dan moral pasukan Front Perlawanan, terutama angkatan bersenjata Republik Islam Iran, sangat terkenal," papar dia.
Meskipun ancaman dan retorika seperti itu secara teratur disuarakan para pemimpin politik dan militer Iran, peringatan yang diberikan Noei-Aghdam datang kurang dari sepekan setelah pelantikan Biden.
tulis komentar anda