Perjanjian PBB Larang Senjata Nuklir Berlaku, Israel Tolak Tanda Tangan
Sabtu, 23 Januari 2021 - 07:01 WIB
"Orang-orang yang selamat dari ledakan nuklir dan uji coba nuklir menawarkan kesaksian tragis dan merupakan kekuatan moral di balik perjanjian itu," katanya. "Pemberlakuannya merupakan penghormatan atas advokasi mereka yang abadi."
Dia menambahkan bahwa dia akan menggunakan perjanjian itu untuk memandu tanggapan PBB saat organisasi tersebut mempersiapkan pertemuan resmi pertama negara-negara bagian yang telah meratifikasinya.
Guterres mendesak semua negara untuk terus berupaya membersihkan dunia dari senjata nuklir, yang menurutnya menimbulkan bahaya yang semakin besar, dan untuk menghindari bencana yang ditimbulkannya bagi kehidupan manusia.
"Penghapusan senjata nuklir tetap menjadi prioritas pelucutan senjata tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa," imbuh dia.
Sebanyak 86 negara telah menandatangani TPNW hingga saat ini, dan 51 telah meratifikasinya. Sekarang menjadi bagian dari hukum internasional.
Dia menambahkan bahwa dia akan menggunakan perjanjian itu untuk memandu tanggapan PBB saat organisasi tersebut mempersiapkan pertemuan resmi pertama negara-negara bagian yang telah meratifikasinya.
Guterres mendesak semua negara untuk terus berupaya membersihkan dunia dari senjata nuklir, yang menurutnya menimbulkan bahaya yang semakin besar, dan untuk menghindari bencana yang ditimbulkannya bagi kehidupan manusia.
"Penghapusan senjata nuklir tetap menjadi prioritas pelucutan senjata tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa," imbuh dia.
Sebanyak 86 negara telah menandatangani TPNW hingga saat ini, dan 51 telah meratifikasinya. Sekarang menjadi bagian dari hukum internasional.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda