Tiga Negara Baltik Buka Perbatasan, Pertama di Eropa
Jum'at, 15 Mei 2020 - 20:15 WIB
IKLA - Lithuania, Latvia dan Estonia membuka perbatasan bersama pada tengah malam, pertama di wilayah Uni Eropa (UE) untuk mengaktifkan lagi ekonomi yang lemah akibat wabah virus corona.
Belasan penjaga perbatasan Estonia memindahkan semua tanda yang mengarahkan kendaraan untuk berhenti di perbatasan. Mereka kemudian duduk di sisi jalan untuk minum kopi dan makan kue.
“Kami memiliki sedikit perayaan karena perbatasan sekarang dibuka lagi,” ungkap petugas Martin Maestule setelah tengah malam saat mobil-mobil pertama malintasi jalan utama yang dibuka lagi.
Warga di tiga negara Baltik itu sekarang bebas melakukan perjalanan dalam kawasan itu. Meski demikian, siapa saja yang masuk dari luar wilayah harus mengisolasi diri selama 14 hari.
“Gelembung Perjalanan Baltik adalah peluang bagi bisnis untuk buka lagi dan harapan bagi warga bahwa hidup kembali normal,” ujar Perdana Menteri (PM) Lithuania Saulius Skvernelis.
Pembukaan perbatasan di Baltik itu dilakukan saat para eksekutif UE mendorong 27 negara anggota untuk membuka lagi perbatasan internal dan mulai lagi perjalanan lebih luas.
Meski demikian, warga diminta tetap memakai masker wajah di pesawat. (Baca Juga: Jepang Mulai Keluar dari Darurat Virus, Tokyo Masuki ‘Normal Baru’)
Virus corona telah menginfeksi tiga negara Baltik dan mulai melemah saat kasus baru tak lebih dari 12 orang pada Kamis (14/5). Otoritas telah melonggarkan lockdown sejak akhir April.
Kawasan itu mencatat kurang dari 150 korban meninggal akibat corona, jauh di bawah negara zona euro seperti Italia, Spanyol, Prancis atau Jerman. (Baca Juga: Trump Tak Mau Bicara dengan Xi, Bisa Putus Hubungan dengan China)
Belasan penjaga perbatasan Estonia memindahkan semua tanda yang mengarahkan kendaraan untuk berhenti di perbatasan. Mereka kemudian duduk di sisi jalan untuk minum kopi dan makan kue.
“Kami memiliki sedikit perayaan karena perbatasan sekarang dibuka lagi,” ungkap petugas Martin Maestule setelah tengah malam saat mobil-mobil pertama malintasi jalan utama yang dibuka lagi.
Warga di tiga negara Baltik itu sekarang bebas melakukan perjalanan dalam kawasan itu. Meski demikian, siapa saja yang masuk dari luar wilayah harus mengisolasi diri selama 14 hari.
“Gelembung Perjalanan Baltik adalah peluang bagi bisnis untuk buka lagi dan harapan bagi warga bahwa hidup kembali normal,” ujar Perdana Menteri (PM) Lithuania Saulius Skvernelis.
Pembukaan perbatasan di Baltik itu dilakukan saat para eksekutif UE mendorong 27 negara anggota untuk membuka lagi perbatasan internal dan mulai lagi perjalanan lebih luas.
Meski demikian, warga diminta tetap memakai masker wajah di pesawat. (Baca Juga: Jepang Mulai Keluar dari Darurat Virus, Tokyo Masuki ‘Normal Baru’)
Virus corona telah menginfeksi tiga negara Baltik dan mulai melemah saat kasus baru tak lebih dari 12 orang pada Kamis (14/5). Otoritas telah melonggarkan lockdown sejak akhir April.
Kawasan itu mencatat kurang dari 150 korban meninggal akibat corona, jauh di bawah negara zona euro seperti Italia, Spanyol, Prancis atau Jerman. (Baca Juga: Trump Tak Mau Bicara dengan Xi, Bisa Putus Hubungan dengan China)
(sya)
tulis komentar anda