Biden Berjanji Perbaiki Aliansi dan Terlibat dengan Dunia
Kamis, 21 Januari 2021 - 01:00 WIB
Presiden Joe Biden yang baru dilantik itu menyoroti keadaan buruk Amerika saat ini selama pidato pengukuhannya.
Dia mencatat bahwa negara itu memiliki banyak yang harus diperbaiki. “Banyak yang harus dipulihkan, banyak yang harus disembuhkan, banyak yang harus dibangun, dan banyak yang akan diperoleh," ungkap dia.
Karena jumlah kematian akibat virus corona di AS melampaui 400.000 pekan ini, Biden mencatat, "Hanya sedikit orang dalam sejarah bangsa kita yang lebih tertantang atau menemukan waktu yang lebih menantang atau sulit daripada saat kita sekarang."
Berbicara secara khusus tentang pandemi Covid-19, Biden menyebutnya, "Ini virus sekali dalam satu abad, yang diam-diam mengintai negara. Ini merenggut nyawa dalam satu tahun sebanyak saat Amerika terlibat Perang Dunia II."
Namun di tengah nada kesakitan dan perselisihan, saat jutaan pekerjaan telah hilang dan ada seruan untuk keadilan rasial yang sedang berlangsung sekitar 400 tahun, Biden menawarkan tanda-tanda harapan.
"Untuk mengatasi berbagai tantangan ini, memulihkan jiwa dan mengamankan masa depan Amerika, membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata. Ini membutuhkan hal yang paling sulit dipahami dari semua hal dalam demokrasi: persatuan," tutur Biden dalam pidatonya.
Dia mencatat bahwa negara itu memiliki banyak yang harus diperbaiki. “Banyak yang harus dipulihkan, banyak yang harus disembuhkan, banyak yang harus dibangun, dan banyak yang akan diperoleh," ungkap dia.
Karena jumlah kematian akibat virus corona di AS melampaui 400.000 pekan ini, Biden mencatat, "Hanya sedikit orang dalam sejarah bangsa kita yang lebih tertantang atau menemukan waktu yang lebih menantang atau sulit daripada saat kita sekarang."
Berbicara secara khusus tentang pandemi Covid-19, Biden menyebutnya, "Ini virus sekali dalam satu abad, yang diam-diam mengintai negara. Ini merenggut nyawa dalam satu tahun sebanyak saat Amerika terlibat Perang Dunia II."
Namun di tengah nada kesakitan dan perselisihan, saat jutaan pekerjaan telah hilang dan ada seruan untuk keadilan rasial yang sedang berlangsung sekitar 400 tahun, Biden menawarkan tanda-tanda harapan.
"Untuk mengatasi berbagai tantangan ini, memulihkan jiwa dan mengamankan masa depan Amerika, membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata. Ini membutuhkan hal yang paling sulit dipahami dari semua hal dalam demokrasi: persatuan," tutur Biden dalam pidatonya.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda