Pidato Pepisahan Trump: Kita Bangsa yang Sopan, Serangan Capitol Ngeri

Rabu, 20 Januari 2021 - 08:22 WIB
“Tidak ada bangsa yang bisa bertahan lama yang kehilangan kepercayaan pada nilai-nilai, sejarah dan pahlawannya sendiri, karena inilah sumber persatuan dan vitalitas kita," lanjut dia.

“Amerika bukanlah bangsa berjiwa jinak yang pemalu yang perlu dilindungi dan dilindungi dari mereka yang tidak kita setujui," paparya.

“Kami adalah—dan harus selalu menjadi—tanah harapan, penerang dan kemuliaan bagi seluruh dunia.”

Pidato itu juga termasuk pengakuan bahwa Joe Biden akan dilantik sebagai presiden. Hanya saja, sepanjang pidatonya tersebut Trump sama sekali tak menyebut nama Joe Biden. Dia hanya menyatakan "pemerintahan baru"

“Minggu ini, kami meresmikan pemerintahan baru dan berdoa untuk keberhasilannya menjaga keamanan dan kemakmuran Amerika,” katanya.

“Kami melakukan apa yang ingin kami lakukan di sini, dan banyak lagi. Di atas segalanya, kami telah menegaskan kembali gagasan suci bahwa di Amerika, pemerintah bertanggung jawab kepada rakyat."

“Kami memulihkan gagasan bahwa di Amerika, tidak ada yang dilupakan, karena setiap orang penting dan setiap orang memiliki suara," paparnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More